Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 13 Orang Dilaporkan meninggal

  • Minggu, 12 Mei 2024 - 10:11 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Banjir bandang atau warga setempat sering menyebut sebagai galodo yang mengaliri sungai-sungai yang berhulu dari Gunung Marapi Sumatera Barat mengakibatkan kerusakan hebat di beberapa tempat. Menyedihkannya, sedikitnya hingga Minggu (12/5/2024) pagi 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat musibah ini.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat, angka 13 itu belum bisa dipastikan apakah berasal dari Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam ataupun Kabupaten Tanah Datar

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

Bencana ini dilaporkan juga memutus transportasi darat setidaknya dari Bukittinggi menuju Padangpanjang dan Padangpanjang menuju Padang. Tidak sedikit rumah-rumah penduduk dan bangunan yang hanyut dihantam banjir. Demikian pula harta benda termasuk mobil-mobil yang dibawa oleh arus deras galodo.


Dikutip dari laman Padang Ekspres (Riau Pos Group), para korban tersebut setidaknya ada yang dari Bukittinggi. Di laman itu dilaporkan lima warga ditemukan meninggal di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu malam (11/5/2024).

Informasi tersebut disampaikan Koordinator Tagana Bukittinggi, Salehan melalui pesan WhatsApp, Minggu (12/5/2024) dini hari.

Banjir lahar dingin yang meluncur deras dari puncak Gunung Marapi terjadi saat intensitas hujan tinggidi sekitar lokasi.


"Data sementara ada lima jenazah yang ditemukan akibat banjir bandang ini," ungkap Salehan kepada laman Padang Ekspres (padek.jawapos.com).

"Itu baru data sementara dari Simpang Bukit saja ya. Untuk data selanjutnya nanti saya kabarkan kembali," katanya.

Menurutnya, saat ini Tim SAR Gabungan dari Bukittinggi, Agam dan Tanahdatar masih melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban dengan menyisir lokasi banjir bandang.***



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga