Di-DM Netizen Lewat IG, Gubri Datangi Nenek Nurliah Hidup Sebatang Kara

  • Rabu, 22 September 2021 - 13:47 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Gubernur Riau, Syamsuar  merespon dengan langsung membantu   seorang nenek bernama Nurliah, yangbaru-baru diketahui  hidup sebatang kara di tengah Kota Pekanbaru.

Tak sungkan-sungkan dan basa basi, setelah menerima pengaduan masyarakat melalui  direct message Instagramnya, Gubri langsung mendatangi nenek 70 tahun ini pada Rabu (22/9).


Pesan melalui IG  ini, disampaikan Afrizal tetangga Nurliah, di mana ia menulis,“Seorang lansia menghuni gubuk kecil di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Hidup sebatang kara”.


Selama ini, tulis Afrizal, nenek Nurliah, selalu mengandalkan hidup melalui belas kasih masyarakat sekitar. Dan sehari-hari nenek Nurliah bisa makan dari pemberian masyarakat sekitar. 

Sejauh ini, kata Afrizal, untuk membantu perut Nurliah tidak kelaparan. Ia meminta agar perempuan 70 tahun ini singgah ke kedainya tak jauh dari tempat lansia ini tinggal di gubuknya, yang kebetulan berjualan pecel lele.

“Sedih kami, keluarganya jauh. Untuk menyiapkan makan dan kebutuhan sehari-hari kami masyarakat sekitarlah yang memberi,” ucap Afrizal yang sehari-hari bejualan pecel lele.


Afrizal mengatakan, agar nenek Nurliah mendapatkan bantuan lebih layak. Masyarakat sekitar, telah beberapa kali melaporkan kondisinya agar ditindaklanjuti perangkat Pemerintah Kota Pekanbaru. Namun, upaya pihaknya terkendala secara administrasi.

“Sampai saat ini Nenek Nurliah tak kunjung ditangani,” ungkap Afrizal.

Menurut Afrizal, sebelumnya pihaknya sudah sering melapor kepada ketua RT, RW dan kelurahan. Namun terkendala, karena nenek tidak memiliki KTP dan ditambah lagi tidak ada keluarga yang bisa mendampingi nenek ke rumah sakit. 

“Kalau saya tak bisa setiap hari menjaga nenek karena bejualan,” tutur Afrizal.

Parahnya kondisi nenek Nurliah, lanjut Afrizal, dikarenakan adanya luka kecil dibagian kakinya. Karena penanganan yang lambat sehingga membuat lukanya semakin membesar dan sebelumnya bisa bergerak saat ini membuatnya tidak bisa lagi berjalan.

“Sejak lukanya semakin parah. Beberapa hari ini kami lihat nenek tidak kelhatan ternyata nenek sakit kakinya,” tutur Afrizal.

Akhirnya, setelah diketahui Gubernur. Pertolongan langsung dilakukan dengan kedatangan Tim Dokter Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang ditugaskan langsung. 

Tiba dilokasi (gubuk) Nurliah, tim medis langsung melakukan diagnosa dan diketahui Nurliah mengidap penyakit Diabetes. Sehingga, diputuskan akan ditangani hingga kondisinya stabil. Setelah itu, akan dirawat intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. 

Proses pengobatan Nurliah ini langsung dipantau Gubernur Riau. Sambil mengamati, Syamsuar turut menadahkan tangan nya untuk kesembuhan nenek Nurliah.

Gubernur juga mengatakan, telah menugaskan Dinkes dan Dinas Sosial, agar mengawal betul masyarakat dan menjamin kesehatan nenek Nurliah. 

“Tadi Dinsos saya tugaskan untuk menyediakan sembako dan kebutuhan hidup lainnya. Kemudian, Diskes Provinsi kami minta agar menjamin kesehatan, agar diobati di tempat dahulu hingga sembuh, bila perlu dirawat di RSUD kita, nanti bergantian saja yang menunggunya,” kata Syamsuar. 

Syamsuar juga mengucap terimakasih bagi masyarakat yang telah menyampaikan permasalahan sosial, melalui media sosial. “Inilah tugas kami sebagai pemerintah, secepat mungkin kami respon,” ucapnya.

Langkah cepat Gubernur ini sendiri mendapat apresiasi dari masyarakat di media sosial dan warga setempat.

Yanti salah satu warga mengatakan, pihaknya senang dengan kesediaan gubernur melihat langsung nenek Nurliah.

“Alhamdulillah, kami senang dengan kedatangan Pak Gub melihat langsung nenek Nurliah. Kami tau berapa kali udah lapor tapi belum ado yang datang. Iko (ini) lewat instagram ajo langsung datang Pak Gub dan langsung ditangani. Semoga Pak Gub selalu diberi kesehatan yo, Pak,” ucap Yanti.***



Baca Juga