Hentikan Truk Masuk Kota Perawang Secara Beriringan, Warga: Kami Ingin Akses Jalan Bagus
- Sabtu, 26 April 2025 - 13:00 WIB
- Reporter : Irvan Z
- Redaktur : Andra

KLIKMX.COM, PERAWANG - Warga Tualang mengaku kesal dengan ulah truk kontainer, truk trailer dan truk fuso masuk kota Perawang, tepatnya di jalan 2 Jalur KM 7 Perawang, Kabupaten Siak, dari 00.30 WIB dini hari hingga pagi, Sabtu (26/4/2025).
Lebih mirisnya, truk yang mayoritas kontainer dan truk fuso dugaan dari PT Pelindo maupun PT IKPP Perawang beriringan melewati jalan kebanggaan masyarakat Tualang itu.
"Awalnya saya lihat truk ini beriringan sampai 7 berbanjar ke belakang. Kami bertiga secara spontan memberhentikan truk tersebut dari depan Kantor KIR Tualang sampai Simpang 3 Maredan Kecamatan Tualang,'' ungkap Penanggung Jawab Aksi Septian Frandika saat dijumpai Pekanbaru MX (Group Klikmx.com), Sabtu (26/4/2025).
Selang sejam lewat, para sopir truk terlihat emosi dan menghampiri Septian Frandika atau lebih dikenal Frans mengingat truknya ditahan hingga tidak ada kepastian untuk lewat.
"Dek kesalahan kami apa,'' ujar sopir tersebut dengan nada tinggi. Mendengar itu, Frans terlihat emosi. ''Bapak tau ini jalan apa, bapak bukan lewat sini, lewat di KM 11 sana jangan lewat sini, ini akan merusak jalan kami dan membahayakan pengendara lain," jawab Frans memberi penjelasan.
Perseteruan tidak terelakan, sopir truk lain tidak terima. Ia bilang, tidak ada orang lewat sini dek, kan udah sepi, tambah lagi jalan di R N D rusak parah, makanya lewat sini.
"Gini aja dek, biar kali ini kami lewat, besok tidak ada lagi, kalau perlu kami bayar lah," ujarnya.
Mendengar itu, Fras langsung menggeliat, bapak orang mana, kami orang Tualang merasakan dampak yang bapak lakukan ini. "Pokoknya tidak ada lewat sampai ada kesepakatan. Kalau bapak sopir bunuh saya bunuh lah, saya tidak mau dikasih duit, saya murni memperjuangkan aspirasi masyarakat, kami ingin akses jalan kami bagus, serta truk bapak ditilang sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Aksi spontan dimulai pukul 00.30 WIB berhasil membuat macet parah, hingga pukul 07.00 terlihat truk kontainer dan truk Fuso masih berada di badan jalan KM 7 Perawang, macet pun tidak terelakan. ***