- Beranda
- Rokan Hulu
- Setibanya Usai Ikuti Retret, Bupati Rohul Ingatkan Rombongan Bergegas Kembali ke Negeri Seribu Suluk
Setibanya Usai Ikuti Retret, Bupati Rohul Ingatkan Rombongan Bergegas Kembali ke Negeri Seribu Suluk
- Sabtu, 01 Maret 2025 - 16:20 WIB
- Redaktur : Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Setelah mengikuti retret selama sepekan, 21 - 28 Februari di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Rokan Hulu (Rohu) Anton ST MT dan Wakil Bupati Rohul H Syafaruddin Poti SH MM tiba kembali di Bumi Lancang Kuning, Jumat (28/2/2025) malam.
Setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Bupati Anton dan Wabup Poti dikalungi bungan oleh Sekda Rohul M Zaki SSTP MSi, yang saat itu didampingi Asisten I H Fhatanalia SSos, Asisten II Drs H Ibnu Ulya MSi dan Ketua DPRD Rohul Hj Sumiartini. Lalu, seluruh Kepala OPD, Staf Ahli dan beberapa Camat, Kabag dan Kabid di lingkungan Pemkab Rohul.
Juga disambut oleh istri Bupati selaku Ketua TP PKK Rohul dr Yeni Dwi Putri dan istri Wakil Bupati selaku Ketua GOW Hj Masni Taher. Kemudian Tokoh Masyarakat dan para simpatisan pemimpin Rohul periode 2025-2030 tersebut.
Dengan senyuman semringah, Bupati Anton dan Wabup Poti mengucapkan terima kasih atas penyambutan yang telah diberikan kepada mereka berdua. Namun ia mengingatkan para rombongan untuk harus bergegas kembali ke Negeri Seribu Suluk dikarenakan banyak pekerjaan yang harus ditangani secepatnya.
''Kita harus bergegas kembali dikarenakan banyak pekerjaan yang harus ditangani secepatnya, di antaranya musibah banjir yang sedang terjadi di sebagian daerah di Rohul. Dan juga masih banyak pekerjaan besar yang sudah menunggu untuk kesejahteraan masyarakat dan kemajuan di Kabupaten Rohul,'' ungkap Bupati Anton.
Mengulas penyampaian Mendagri Tito Karnavian, kata Anton, setelah mengikuti retret diharapkan bisa meningkatkan kemampuan kepemimpinan, sehingga dapat lebih efektif dalam memimpin dan mengelola pemerintahan daerah.
''Retret ini membantu mengembangkan kapasitas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam bidang kepemimpinan, manajemen dan pemerintahan. Peningkatan ini nantinya dapat lebih efektif dalam membangun dan mengembangkan daerah, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,'' pungkasnya. ***