Dihadiri Mantan Gubernur & Kapolda Riau Datuk Jaya Perkasa Setia Negeri Irjen M Iqbal

Pj Gubri Sampaikan Tahniah Penganugerahan Gelar Adat kepada Kajati Riau Akmal Abbas

  • Selasa, 30 April 2024 - 20:34 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Lantunan Ayat suci Alquran ditandai dimulainya acara penganugerahan gelar adat kepada Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri Akmal Abbas SH MH, Selasa (30/4/2024).

Hadir pada penabalan gelar adat putra asal Kuansing itu, Sultan Pelalawan Tengku Besar Kamaruddin Harun, Raja Gunung Sahilan XII Tengku M Nizar, Ketua Persebatian Kekerabatan Resam Kerajaan Indragiri Raja Meizar Mit, Resam Kerabat Kesultanan Siak Sri Indrapura Tengku M Toha.


Kemudian, Pewaris Kejayaan Kerajaan Sriwijaya Niniok Datuk Rajo Dubalai Pucuk Adat Andiko 44 Muara Takus Datuk Abdul Malik, Pendiri LAMR Datuk H OK Nizamil Jamil, sejumlah Gubernur Riau pada masanya termasuk Shaleh Djasit, Wan Thamrin Hasyim, Wan Abu Bakar yang sekaligus Dewan Kehormatan LAMR dan Syamsuar.


Sedangkan yang duduk di bagian depan majelis, Datuk Jaya Perkasa Setia Negeri Irjen Mohamma Iqbal yang juga Kapolda Riau, Ketua DPRD Riau Yulisman dan para pejabat Kejati Riau dan Forkompimda di Provinsi Riau lainnya. Kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama di Balai Adat.

Pemberian gelar adat ditandai pembacaan warkah, dilanjutkan upacara penganugerahan dengan pemasangan tanjak dan selempang serta keris. Kemudin dilakukan tepuk tepung tawar kepada Kajati Riau Akmal Abbas dan istri.

Ketua Umum MKA LAMR Datuk Seri H Marjohan Yusuf saat membacakan warkah mengatakan, mengacu pada alur dan patut, penganugerahan gelar adat ini telah dimusyawarahkan di LAMR.


“Sejak gelar ini dianugerahkan, sah dan berlakukan gelar dimaksud atas diri Tuan Akmal Abbas serta melekat panggilan kehormatan beliau sebagai Datuk Seri dalam masyarakat Melayu Riau,” ucap Datuk Marjohan.

Datuk Marjohan menambahkan, apabila dikemudian hari ada kesalahan, maka gelar kehormatan tersebut akan gugur sebagaimana gugurnya iman tuah dan muruah, dan akan tanggal dari pemegangnya.

Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri Akmal Abbas, dalam kesempatannya mengungkapkan isi hati dan pikirannya. 

“Terus terang, timbul keraguan pada diri apakah dirinya patut, apa layak, apa pantas?,” kata Kajati.

Pernyataan itu, lanjut Akmal Abbas, karena gelar Datuk Seri, bukan sesuatu yang ringan untuk disandang. 

“Gelar ini merupakan gelar yang terhormat, namun saya memahami bahwa gelar itu bukan tanpa konsekuensi. Setiap gelar, tersemat tanggung jawab bagi penyandang gelarnya,” ungkap Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri.

Dia mengaku menerima gelar tersebut, setelah banyak pertimbangan, dirapatkan dan adanya usulan masyarakat.

“Lama saya merenung, mengkaji diri hari-hari yang telah saya lalui, barulah saya memahami bahwa ada banyak pertimbangan. Mungkin saja Datuk-datuk (LAMR, red) menilai saya pernah berbuat sesuai alur dan patutnya adat. Sehingga dengan segala hormat saya menerimanya,” ungkap Akmal Abbas.

Dalam kesempatannya, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Haryanto mengatakan, penganugerahan gelar adat kepada Kajati Riau sudah sangat tepat.

“Bagi kami Provinsi Riau penganugerahan gelar adat ini sudah tepat,” ungkap SF Haryanto.

Dijelaskannya, bahwa Datuk Seri Lela Setia Junjungan Negeri bermakna pemimpin yang menggunakan kekuatan atau kekuasaannya dengan bijaksana untuk menjunjung Marwah Bangsa. 

“Hal ini memang patut disandang oleh Tuan Akmal Abas. Karena itu pula perkenankan saya mengucapkan tahniah yang diiringi rasa suka dan cita,” ucap SF Haryanto.

Sebagai putra Riau Tuan Akmal Abbas, sebut SF Haryanto, sudah malang melintang ke seluruh negeri, hingga kini diamanahkan memimpin Kejati di tanah kelahirannya sendiri.

“Suatu kenyataan yang tak mungkin dipungkiri bahwa kampung halaman sangat berarti di hati dan semakin berarti. Karena Tuan Kajati sudah bersimpati karena Tuan Kajati telah menegakkan panji-panji keadilan setinggi-tingginya,” lanjut SF Haryanto.

“Maka di majelis penganugerahan gelar ini, kita semua bangga sekaligus bahagia,” sambung mantan Sekdaprov Riau ini.

“Aroma kasturi lekat di badan, harumnya sampai berhari-hari, semoga Tuan Kajati menjadi tauladan, yang tua bangga, yang muda terinspirasi,” katanya.

“Saya apresiasi LAM Riau yang telah melakukan penganugerahan gelar adat kepada Kajati Riau. Sekali lagi saya apresiasi dan tahniah kepada LAM Riau,” pungkasnya. ***



Baca Juga