- Beranda
- Riau Pesisir
- Gubri Abdul Wahid Dorong 2026 Kabel Listrik Bawah Laut Tersambungkan ke Pulau Terpencil
Gubri Abdul Wahid Dorong 2026 Kabel Listrik Bawah Laut Tersambungkan ke Pulau Terpencil
- Selasa, 10 Juni 2025 - 14:23 WIB
- Reporter : Hendra Bakti
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Lobi yang dilakukan Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid terhadap pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan di wilayah pulau-pulau terpencil di Riau, akhirnya membuahkan hasil. Tahun ini, PLN akan mulai membangun jaringan kabel listrik bawah laut untuk memperkuat konektivitas listrik di wilayah kepulauan Riau.
"PLN akan membangun kabel listrik bawah laut menuju Pulau Rupat, Bengkalis, serta kawasan Rangsang dan Mendung di Kepulauan Meranti," ujar Gubernur Wahid usai menghadiri rapat penguatan sistem ketenagalistrikan bersama PLN pusat, Komisi XII DPR RI, dan Pemkab Bengkalis di Bandara SSK II Pekanbaru, Selasa (10/6/2025).
Wahid menjelaskan, proyek ini bertujuan untuk menghubungkan sistem kelistrikan di pulau-pulau tersebut dengan jaringan induk Sumatera. Dengan begitu, masyarakat tidak lagi bergantung pada genset atau sistem listrik terpisah (isolated system) yang selama ini menjadi kendala.
"Kalau ini selesai, semua daerah di Riau akan terhubung dalam satu sistem kelistrikan. Target awalnya 2027, tapi kita dorong agar bisa selesai lebih cepat, yaitu tahun 2026," ungkapnya optimis.
Proyek besar ini akan melibatkan jaringan tegangan tinggi, mulai dari 150 KVA di Bengkalis hingga 500 KVA di wilayah lainnya.
Menurut Abdul Wahid, penguatan infrastruktur kelistrikan ini tidak hanya akan memperbaiki pasokan listrik, tetapi juga membuka peluang investasi yang lebih luas di Riau.
"Pertumbuhan kebutuhan listrik kita mencapai 14 persen per tahun, sementara pertumbuhan energi sekitar 8 persen. Pembangunan ini akan menjadi motor penggerak ekonomi Riau. Kami optimistis, ekonomi Riau bisa tumbuh di atas 5 persen tahun ini," tambah Wahid.
Gubernur Wahid menegaskan, dengan pembangunan kabel listrik bawah laut ini, pemerintah menargetkan seluruh desa di Riau, termasuk daerah terpencil, sudah teraliri listrik pada tahun 2027. ''Insyaallah, tahun 2027 seluruh wilayah Riau akan terang. Tidak ada lagi desa yang gelap," pungkas Wahid dengan penuh harapan.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menyatakan bahwa proyek kabel listrik bawah laut ini merupakan wujud nyata dari respon PLN terhadap aspirasi yang disampaikan oleh Gubernur Abdul Wahid dan para kepala daerah di Riau.
"Tugas kami adalah menjahit pulau-pulau agar terkoneksi listrik. Mohon doa dari masyarakat, semoga pembangunannya berjalan lancar," harap Adi mengakhiri. ***