KLIKMX.COM, SIAK - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid, secara resmi menutup kegiatan Jambore Karhutla 2025, dengan melepas tanda peserta dan menyematkan pin Jambore, sekaligus mengukuhkan para relawan Karhutla 2025, Ahad pagi (26/4/2025).

Penutupan dilakukan setelah tiga berlangsung kegiatan yang digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Kasim, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Sebagai informasi, Jambore Karhutla 2025 dibuka secara resmi pada Jumat (25/4/2025) oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, didampingi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan juga diikuti Rocky Gerung.

Pembukaan berlangsung meriah dan dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid, Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Wakil Gubernur Riau SF Haryanto, Wakapolda Brigjen Pol Adrianto Yossy Kusumo, jajaran Forkopimda Riau, serta para wali kota dan bupati se-Provinsi Riau.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau menyampaikan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Jambore Karhutla pertama di Riau. Ia menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.

"Jambore ini membawa semangat Siap, Tangkas, dan Tangguh. Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami bahaya kebakaran hutan dan lahan serta terus menjaga alam kita," ujar Gubernur Abdul Wahid.

Apresiasi disampaikan Gubernur Abdul Wahid kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara tersebut, khususnya Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan yang menginisiasi kegiatan Jambore Karhutla ini.

Kegiatan Jambore ini sendiri, sebut Gubri, diikuti lebih dari 500 peserta yang berasal dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau, melibatkan pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, akademisi, hingga jajaran pemerintah daerah.

"Terima kasih kepada Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang telah menginisiasi dan menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik," tambahnya.

Suasana hangat terasa mewarnai penutupan acara. Gubernur Riau bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan tampak akrab berbaur dan menyalami para peserta. 

Momen haru dan keakraban pun terjadi saat Gubernur Abdul Wahid diarak dan dibopong penuh semangat oleh personel kepolisian menuju tribun Forkopimda.
Dalam penutupan ini, panitia juga mengumumkan berbagai penghargaan, termasuk kategori kontingen terbaik dan konten kreatif terbaik selama kegiatan berlangsung.

Gubernur menutup sambutannya dengan harapan agar semangat kolaborasi yang telah terbangun selama jambore dapat terus berlanjut di masa depan.

"Semoga semua ikhtiar kita ini mendapat ridho Allah SWT dan menjadi bekal penting untuk generasi muda dalam membangun negeri lebih baik ke depan," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam sambutannya menegaskan bahwa penutupan jambore bukanlah akhir dari perjuangan. Ia menekankan bahwa justru ini adalah awal dari komitmen bersama untuk menjaga kelestarian hutan dan lahan di Riau.

"Ini bukan akhir, melainkan titik awal dari semangat kita untuk terus melindungi lingkungan," pungkas pentolan Alumni Akpol 1996 dikenal ramah dan tegas ini mengingatkan. ***