65,9 Persen Puas Kinerja Pemerintahan Jokowi – Maruf

  • Jumat, 28 Oktober 2022 - 09:35 WIB


KLIKMX.COM, JAKARTA – Sebanyak 65,9 persen masyarakat Indonesia menyatakan kepuasannya terhadap kinerja pemerintahan Jokowi – Ma’ruf selama tiga tahun terakhir. Angka itu diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik Populi Center. Survei diselenggarakan 9-17 Oktober 2022 dengan mengambil sampel tersebar secara proporsional di 34 provinsi.

Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat. Margin of error survei ini kurang lebihnya 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.


Hasilnya, ketika publik ditanya kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, sebesar 65,9 persen responden menjawab puas. Tren kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf ini mengalami kenaikan dibandingkan posisi Maret (62,4 persen) dan Juli (63,6 persen).


Sementara itu, ketika ditanya kinerja pemerintahan Jokowi-Ma’ruf tiga tahun terakhir, sebanyak 69,4 persen menjawab baik/positif (skor 6-10). Sedangkan yang menjawab buruk/negatif (skor 1-5) ada 27 persen. Dan sisa menjawab tidak tahu/tidak menjawab,” papar peneliti senior Populi Center Usep Saepul Ahyar, seperti dikutip dari laman Jawapos.com.

Lima prioritas kerja Presiden 2019-2024 mendapat penilaian cukup baik dari responden, meliputi pembangunan infrastruktur (71 persen); peningkatan kualitas SDM (60,3 persen); penyederhanaan birokrasi (57,6 persen); penyederhanaan regulasi (56,7 persen); dan peningkatan kualitas daya saing ekonomi (55,6 persen).

Sedangkan aspek tata kelola yang mendapat penilaian positif, meliputi: penanganan covid-19 (69,8 persen); mewujudkan birokrasi melayani (66,4 persen); stabilitas keamanan (65,8 persen); pemerataan pembangunan (65,2 persen); penanganan intoleransi (62,3 persen); mewujudkan rasa keadilan (54,8 persen); stabilitas politik (54,4 persen); dan penciptaan lapangan kerja (48,5 persen).


“Selama delapan tahun kepemimpinan Jokowi sebagai presiden, ada beberapa hal yang dianggap paling dirasakan manfaatnya,” lanjut Usep. Terutama yakni pemberian bantuan sosial (41,7 persen), pembangunan jalan tol (24,3 persen), dan tersedianya dana desa (10,8 persen).

Berturut-turut setelahnya yaitu sertifikasi tanah (5,1 persen) dan pembangunan bendungan (1,4 persen). Sebanyak 6,9 persen responden menjawab hasil kerja lainnya, dan sisanya atau 9,8 persen menolak menjawab.

“Yang menarik, meskipun pemberian bansos mendapatkan apresiasi cukup baik, namun publik juga menyorot ketepatan pemerintah dalam penyalurannya (30,2 persen) sebagai masalah yang dianggap paling perlu mendapat penanganan dari pemerintah pusat,” lanjut Usep.

Selain ketepatan, masalah lain yang disorot yaitu kemudahan mendapatkan modal UMKM (20,3 persen), kemudahan mendapatkan layanan kesehatan (16,5 persen), pelayanan adminduk (6,8 persen), kecepatan mengatasi berita bohong (5,7 persen), jaminan keamanan (5,3 persen), serta kemudahan perizinan usaha (3,3 persen). Sebanyak 7 persen responden menjawab masalah lainnya, dan 4,9 persen tidak menjawab.(jpg)



Baca Juga