Rugikan Sopir dan Pemilik Angkutan

Antrean Kendaraan Mengular di SPBU Akibat Jatah Solar Dikurangi

  • Senin, 16 Desember 2024 - 18:04 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Antrean panjang kendaraan terlihat di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru. Kendaraan ini mengantre untuk mendapatkan BBM jenis solar. Para sopir harus rela antre beberapa jam hanya untuk mendapatkan BBM solar subsidi. 

Beberapa hari ini antrean kendaraan roda empat dan roda enam mengantre panjang di sejumlah satu SPBU di Provinsi Riau. Salah satunya, SPBU Jalan SM Amin, Kecamatan Bina Widya. 

HONDA 2025

Truk hingga bus serta kendaraan pribadi lainnya mengantre hingga ke bahu jalan. Antrean kendaraan terlihat hingga mencapai puluhan meter. SPBU di Jalan Durian juga didapati hal serupa. Antrean kendaraan di sana membuat kemacetan lalu-lintas di sekitar lokasi tersebut. Kendaraan yang mengantre memakan badan Jalan Durian yang sempit. 


“Kuota dibatasi bang, makanya antre begini kendaraan. Solar yang masuk terbatas sekarang,” kata Iwan, salah seorang petugas di sana. 
Ia menyebut, pembatasan solar dari pihak Pertamina ini sudah terjadi sejak awal Desember 2024. Tak ayal kondisi ini membuat antrean kendaraan yang berebut jatah BBM subsidi ini. 

“Seluruh SPBU jatahnya dikurangi bang. Separuh kurangnya dari kuota biasanya yang dikasih ke SPBU,” jelasnya. 

Tidak hanya di sana, SPBU Jalan Darma Bhakti juga alami hal serupa. Petugas SPBU harus melakukan pengaturan lalu-lintas di sekitar SPBU agar tidak timbulkan kemacetan. Kendaraan mengular hingga ke badan jalan. 


“Sudah antre hampir 2 jam kami. Payah solar sekarang,” kata Adi, salah seorang sopir colt diesel yang sedang mengantre. Menurutnya, kondisi ini jelas merugikan para supir dan pemilik angkutan. Seharusnya mereka sudah mengangkut sejumlah barang, namun karena lama mengantre, mereka harus kehilangan trip mereka. 

“Pemerintah harus cari solusilah. Kasihan para sopir,” ujarnya.
 
Sementara itu, SPBU di Jalan Siak II sudah tidak melayani pengisian BBM jenis solar lagi, karena stok yang mereka miliki sudah habis. 
“Sudah habis bang. Solar yang masuk sedikit sekarang. Hitungan jam saja sudah habis sama truk dan bus,” ucap Rahmat salah seorang petugas di sana.
 
Ia menuturkan, biasanya pihak Pertamina memberikan jatah BBM solar hingga 16.000 liter untuk satu hari. Namun sejak awal Desember 2024, solar yang masuk hanya 8.000 liter sehari.
 
“Setiap tahun memang begini. Kuota tahunnya sudah mau habis. Jadi solar yang dikirim ke SPBU dibatasi sekarang. Sehari cuma dapat 8.000 liter,” pungkasnya.(***)



Baca Juga