Jokowi Ingatkan Pejabat Polri Jangan Banyak Gaya

  • Sabtu, 15 Oktober 2022 - 10:54 WIB


KLIKMX.COM, JAKARTA -- "Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil bagus atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan, hati-hati."

Warning tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada pejabat Polri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022).


Jokowi mengingatkan, gaya hidup mewah itu harus "direm" demi tidak menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat yang sedang susah akibat krisis.


"Sehingga, saya ingatkan yang namanya kapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," ujar dia.

Saat ini, kata Jokowi, situasi  tidak sedang gampang, di mana ada 66 negara dalam kondisi rentan, dan 345 juta orang di 82 negara yang sudah menderita kekurangan pangan akut.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," pesan Presiden. 


Ia meminta semua pejabat di seluruh struktur kepolisian agar memiliki sense of crisis serta memahami kondisi dunia yang sedang sulit.

Apalagi, ulasnya, sekarang bukan zaman tertutup, tapi era di mana semua serba terbuka.  Di era media sosial ini, masyarakat sangat gampang  menyoroti tingkah lagu pejabat Polri, gaya hidup mereka. 

"Urusan tadi, urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh temehnya, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan," kata Jokowi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (14/10/2022) siang  Presiden Jokowi memanggil Kapolri, para pejabat utama Mabes Polri, seluruh Kapolda dan Kapolres menghadap kepala negara di Istana Negara.

Informasi dalam surat Telegram Rahasia (TR) Kapolri bernomor STR/764/X/HUM.1/2022 tertanggal Rabu (12/10), Kapolri dan jajarannya dilarang memakai penutup kepala dan tongkat. Mereka yang dipanggil Jokowi juga dilarang membawa ADC dan handphone, dan hanya diperkenankan membawa buku dan pulpen.

Telegram itu juga mengingatkan para pejabat Polri dibatasi membawa kendaraan.

Pati bintang 2 ke bawah menggunakan bus ke Istana. Sedangkan Pati bintang tiga ke atas dapat memasuki Istana melalui pintu 1 jalan Veteran. ***



Baca Juga