MELIHAT NYATA HUTAN LINDUNG YANG TAK DILINDUNGI (1-HABIS)

Dalam Hutan Lindung Bukit Tabandang Ada Nama Aldo Tertulis di Pohon

Tulisan bernama Aldo terpampang di beberapa pohon dalam Hutan Lindung Bukit Tabandang. (Foto:Klikmx.com/ Riawan Syahputra Yahya).

KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Takut menjadi incaran Harimau Sumatera yang sudah meninggalkan jejak, Pekanbaru MX bersama Dea, anak tempatan Lubuk Ambacang, bersama dua rekannya, Ahad (8/1/2023), mempercepat langkah untuk keluar dari areal jalan yang baru dibuat oleh perambah tersebut. 

Namun saat mempercepat langkah, mata kami berempat sempat melihat ada tulisan nama yang tertulis di beberapa pohon besar yang ada di jalan baru tengah hutan lindung. Tulisannya bertulis ''Stop Aldo''. Kami pun sempat mengabadikan tulisan itu.

Dea menduga tulisan itu merupakan sebuah kode, yang menandakan pohon itu akan ditebang oleh yang namanya tertuliskan di pohon tersebut. Aldo ini juga diduga merupakan pengusaha kayu yang sangat dikenal asal Sumatera Barat.

Sebab, Dea sering mendengar nama Aldo ini disebut-sebut oleh orang-orang kampung yang berniaga kayu olahan. ''Para pedagang kayu itu selalu menyebut nama Aldo,'' ujar Dea.

Mendengar ucapan Dea, Pekanbaru MX pun teringat akan Dorin, seorang warga Desa Kasang Kuansing, yang sempat memberi info soal perambahan di hutan lindung Bukit Betabuh yang juga sempat diberitakan Pekanbaru MX beberapa waktu yang lalu.

Menurut Dorin, yang suaranya juga sempat direkam oleh Pekanbaru MX, Aldo ini diduga pelaku utama ilegal loging (Ilog) yang membabat hutan di daerah Bukit Tabandang. Semua pemain Ilog baik dari Sumbar maupun Riau kenal dan segan kepada Aldo ini.

Sebab, selain memiliki materi yang melimpah. Aldo juga diduga dekat dengan para petinggi Aparat Penegak Hukum di Republik Indonesia ini. 

''Jadi susah pihak aparat untuk menangkap Aldo ini. Dia dekat sama petinggi negeri Indonesia. Pokoknya semua pemain ilog segan dan ingin bekerja sama dengan Aldo ini,'' pungkas Dorin. ***