Polisi Koboi ke Pekanbaru Tanpa Izin Komandan

  • Sabtu, 13 Maret 2021 - 19:56 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Pemeriksaan terhadap oknum polisi beinisial AP berpangkat Bripda,  yang melakukan penembakan bak koboi di depan salah satu hotel di Jalan Kuantan Pekanbaru, disebutkan, datang ke Riau tanpa izin dari atasannya.

''Hasil periksaaan dan pendalaman AP mengaku datang ke Pekanbaru, tanpa izin komandannya,'' kata Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi saat dihubungi Klikmx.com,  Sabtu (13/3/2021) malam.


Untuk proses selanjutnya, terkait penanganan kasusnya, Polda Riau sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Barat untuk dilakukan penyidikan.


''Proses penyelidikan dan hukum, saat ini juga tengah berjalan,'' aku Kapolda.

Nantinya, jika proses penyelidikan telah dilakukan lalu ke tahap pelengkapan berkasnya. 

''Setelah proses penyidikan selesai hingga persidangan, kita berharap pelaku dihukum seadil-adilnya,'' tegas Kapolda.


Menyangkut kondisi terbaru Rizki Oktaviani (RO), yang pelipis matanya terkena tembakan saat ini dalam keadaan sadar dan masih dalam perawatan tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau,.

Tertembaknya RO ini, dilakukan oknum Bripda AP yang bertugas di Polres Padang Panjang Polda Sumbar.

Penembakan terjadi di depan pintu masuk Grand Dragon Hotel Hollywood, Jalan Kuantan Raya, Pekanbaru, Sabtu (13/3/2021) dinihari. AP menguber tiga tembakan.

Setelahnya, tembakan ketiga AP diarahkan ke arah kaca mobil Maxim yang dipesan korban. Peluru mengenai pelipis mata kanan atas korban.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto, menjelaskan, aksi uber tembakan AP terjadi setelah Rizki Oktaviani  dan Dilla terkesan oleh AP menghindar dengan alasan ingin membeli alat kontrasepsi.

Sebelumnya, AP memesan RO dengan menggunakan aplikasi Michat, Sabtu (13/3/2021) dinihari sekitar pukul 3.00 WIB.

Lantas, karena merasa curiga dengan alasan  RO dan D , AP memaksa ikut, hingga terjadi penembakan tiga kali.***



Baca Juga