Plt Ketua TP PKK Riau Pimpin Skrining HIV di Lapas Pekanbaru: Tidak Boleh Satu Pun yang Tertinggal

  • Kamis, 04 Desember 2025 - 11:24 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Sempena peringatan Hari AIDS Sedunia, Plt Ketua TP PKK Provinsi Riau Adrias Hariyanto, turun langsung memimpin pelaksanaan skrining HIV di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan Lapas Perempuan Pekanbaru, Kamis (4/12/2025).

Aktivitas itu dilakukan sebagai upaya peningkatan layanan kesehatan bagi warga binaan dari Pemerintah Provinsi Riau. Sementara kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi TP PKK Riau bersama Dinas Kesehatan, sebagai langkah konkret memastikan seluruh warga binaan mendapatkan hak kesehatan yang setara. 

HONDA ATAS (hut Pelalawan)

Adrias menegaskan bahwa keberadaan seseorang di balik jeruji tidak mengurangi hak mereka atas layanan kesehatan yang layak. “Setiap manusia, termasuk warga binaan, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan dan layanan kesehatan. Tidak boleh ada satu pun yang tertinggal,” ujar Adrias.


Ia menekankan bahwa skrining HIV bukan sekadar program rutin, namun langkah strategis untuk deteksi dini, mencegah penularan, sekaligus menghapus stigma terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), khususnya perempuan.

“Ini bukan kegiatan seremonial. Deteksi dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat, sekaligus menghilangkan stigma negatif yang masih melekat pada ODHA,” tegasnya.

Dalam momentum peringatan Hari AIDS Sedunia ini, Adrias juga menyampaikan pesan reflektif bahwa HIV bukanlah aib dan tidak boleh menjadi alasan untuk mengucilkan seseorang.


“Mereka yang hidup dengan HIV berhak mendapat perlakuan manusiawi, kesempatan memperbaiki diri, dan ruang untuk menjalani hidup yang lebih baik,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, ia turut memotivasi warga binaan agar memanfaatkan berbagai program pembinaan di lapas, baik pelatihan keterampilan maupun kegiatan kesehatan, sebagai bekal untuk kembali ke tengah keluarga dan masyarakat.

“Keberadaan ibu-ibu di sini bukan akhir dari segalanya. Justru ini waktu untuk memperbaiki diri dan menata masa depan,” tuturnya yang disambut anggukan para warga binaan.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), dr Dahlia Eka Okta, menjelaskan bahwa skrining dilakukan secara terstruktur untuk memastikan penanganan dapat segera diberikan.

Dahlia berharap Program skrining HIV ini dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam memperkuat pelayanan kesehatan di lapas, sekaligus mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi Riau.

“Jika ada hasil positif, kami langsung melakukan tindak lanjut pengobatan. Hari ini total 300 warga binaan mengikuti skrining, terdiri dari 200 WBP di Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan 100 WBP di Lapas Perempuan,” pungkasnya. ***

 



HUT PELALAWAN ke 26

Baca Juga