Ke UMRI, Kapolda Riau Irjen Herry Paparkan Konsep Ini Guna Menjaga Bumi Lancang Kuning
- Sabtu, 19 April 2025 - 10:15 WIB
- Reporter : Hendra Bakti Nainggolan
- Redaktur : Armazi Yendra

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Dr Hery Herjawan SIK MH MHum, memaparkan konsep Green Policing dalam pembekalan purna studi kepada 388 calon wisudawan dan wisudawati Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Sabtu (19/4/2025).
Gagasan ini menjadi landasan utama guna menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bumi Lancang Kuning.
Kegiatan yang digelar di Kampus UMRI Pekanbaru, Jalan Tuanku Tambusai ini diawali pembukaan oleh Rektor UMRI, Prof Saiful Amin.
Dalam kesempatannya, Irjen Hery tak hanya memberikan motivasi, namun juga menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga lingkungan.
“Kita hidup bukan untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik, tapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Lulusan UMRI harus siap membangun jaringan, menjalin komunikasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, keluarga, bangsa, dan negara,” ujar Kapolda Riau, kelahiran Ambon 1972 ini.
Konsep Green Policing ini, jelas Irjen Hery, merupakan pendekatan kepolisian yang berfokus pada kepedulian lingkungan. Menurutnya, pendekatan ini sangat relevan bagi Provinsi Riau yang kerap menghadapi bencana Karhutla setiap tahunnya.
Lanjut Kapolda menjelaskan, bahwa Green Policing adalah sebuah strategi yang mengedepankan langkah antisipatif terhadap ancaman lingkungan.
“Kami ingin menjalin kolaborasi dengan akademisi, termasuk UMRI, untuk memperluas gagasan ini. Filosofi kami adalah seperti tunas muda yang tumbuh, berkembang, dan akan menjadi pelindung masa depan,” papar pentolan Alumni Akpol 1996 dikenal tegas dan ramah itu.
Dengan tagline “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”, Irjen Hery menegaskan bahwa menjaga lingkungan bukan sekadar tugas, melainkan panggilan moral untuk melestarikan identitas dan martabat daerah. Kapolda juga mengingatkan bahwa kerusakan alam akan mendatangkan konsekuensi buruk jika manusia terus abai.
“Bumi ini milik kita bersama, juga milik anak cucu kita kelak. Jangan sampai keserakahan hari ini menjadi karma di masa depan. Mari kita rawat lingkungan dengan cinta,” pungkasnya.
Konsep Green Policing ini juga disebut sebagai bentuk nyata dari transformasi Polri yang presisi prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Dengan pendekatan adaptif seperti ini, diharapkan masyarakat dan aparat dapat bersinergi dalam menjaga kelestarian alam Riau. ***