Respons Polda Riau Dalami Unsur Pidana Dua Balita Tewas di Kolam, PHR Nyatakan Kooperatif

  • Selasa, 20 Mei 2025 - 16:08 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyatakan siap mendukung penuh proses hukum terkait peristiwa tragis yang menewaskan dua balita di area kolam milik perusahaan di Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau.

Corporate Secretary PT PHR, Eviyanti Rofraida, dalam keterangan tertulisnya menyatakan pihaknya menghormati proses hukum yang tengah dilakukan oleh kepolisian. 

HONDA 2025

“PHR siap bekerja sama dan berkoordinasi serta kooperatif dalam memberikan keterangan kepada aparat penegak hukum, demi kelancaran proses hukum yang sedang berjalan,” ujar Eviyanti Rofraida, merespons Polda Riau dalami unsur pidana dua bocah tewas di kolam PHR, Selasa (20/5/2025).


Pengusutan dugaan adanya unsur pidana, setelah bocah berinisial FSH (4) dan FW (2), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kolam PT PHR, di Dusun Mekar Sari, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rohil

Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, pihaknya melakukan pengusutan setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menerima pelimpahan kasus dari Polres Rohil.

“Kita akan lihat siapa yang bertanggung jawab atas meninggalnya dua anak ini,” kata Kombes Asep dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/5/2025).


Dua korban diketahui berinisial FSH (4) dan FW (2), yang berdomisili di Dusun Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar. Mereka ditemukan meninggal dunia di dalam kolam pada Selasa, 22 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, insiden ini bermula saat FSH tengah tidur bersama ayahnya. Sementara sang ibu, Fatimah, pergi ke pasar. 

Saat kembali sekitar pukul 13.50 WIB, Fatimah mendapati suaminya tertidur sendirian dan langsung membangunkannya. “Bangun.., bangun yah! Mana anak-anak, kok nggak ada?,” tanya Fatimah kepada sang suami. 

Dalam keadaan panik keduanya langsung mencari keberadaan anak-anak mereka dan pencarian mengarah ke lokasi kolam, setelah seorang warga bernama Bintang mengatakan melihat anak-anak bermain di sekitar sana. 

Saat sang ayah tiba di lokasi, ia terkejut melihat kedua korban sudah terapung tak bernyawa di dalam kolam. Tanpa pikir panjang, ia langsung masuk ke kolam dan mengangkat kedua korban ke darat. 

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera membantu mengevakuasi dan membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun sayang, nyawa kedua balita itu tidak dapat diselamatkan.

Setelah dipastikan tidak bernyawa, kedua jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dan dimakamkan keesokan harinya.
“Kami akan memanggil sejumlah pihak terkait untuk mendalami lebih lanjut penyebab dan kemungkinan kelalaian dalam kasus ini,” pungkas Kombes Asep. ***

 



Baca Juga