Dua Hari, Satresnarkoba Polres Pelalawan Tangkap Empat Pria dan Satu Wanita 'Pemuja' Sabu

  • Selasa, 15 April 2025 - 05:47 WIB

KLIKMX.COM, PELALAWAN - Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pelalawan dalam dua hari berhasil menangkap empat pria dan satu wanita 'pemuja' narkoba jenis sabu di lokasi berbeda.

Adapun inisial para tersangka, yakni Fr (44) warga Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan, Di (31) wanita warga Jalan Lintas Timur, Kecamatan Pangkalan Lesung, RS (26) dan MH (21), yang sama tinggal di  Desa Pangkalan Panduk, Kecamatan Kerumutan. Lalu, Sa alias Comel (38) warga Jalan Pepaya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

HONDA ATAS

Penangkapan para tersangka ini berawal adanya informasi masyarakat, di wisma Sardela Jalan Lintas Timur, Sorek II, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, disinyalir sering terjadi peredaran narkoba.


Kemudian Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Iptu Haryanto Alex Sinaga SH MH turun melakukan penyelidikan, Kamis (10/4/2025).

Alhasil saat tim Opsnal melakukan pengintaian terlihat ada sepasang tamu pria dan wanita yang turun dari tangga wisma dengan gerak-gerik mencurigakan. 

Kemudian tim Opsnal langsung melakukan penyergapan, hingga Fr menyadari ada polisi berusaha kabur dan membuang bungkusan bening diduga berisi sabu-sabu di tangga.


Dengan sigap, tim Opsnal langsung mengamankan tersangka dan meminta mengambil bungkusan plastik bening yang diduga berisi sabu tersebut.

Ketika diinterogasi, tersangka Fr bersama teman wanitanya Di, mendapatkan barang terlarang itu dari RS di Simpang Bunut. Tak butuh waktu lama, tim Opsnal melanjutkan pengejaran ke Simpang Bunut, Desa Dundangan, Kecamatan Pangkalan Kuras. 

Hingga berhasil menangkap RS bersama temannya MH di sebuah warung, di Simpang Bunut. Setelah diamankan dan dilakukan penggeledahan, dari kantong jaket RS ditemukan satu paket sabu.

Kepada polisi tersangka mengakui sabu yang disita dari Fr diperoleh darinya. Maka tanpa perlawanan, tersangka RS bersama rekannya MH digelandang ke Mapolres Pelalawan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. 

Setelah ia berdua menjemput sabu tersebut di pinggir jalan Lintas Bono, namun tidak ketemu sama orang yang memberikan narkotika tersebut.

Dengan barang bukti yang disita satu paket sabu seberat 5,26 gram dan satu paket sabu berat 2,43 gram, tiga unit handphone merek Oppo, satu unit handphone merek reami, sepeda motor Honda Beat Street warna hitam tanpa nopol.

Berselang sehari kemudian, kembali tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pelalawan berhasil menangkap seorang pengedar sabu berinisial Sa di rumahnya, Jalan Pepaya, Pangkalan Kerinci, Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Tersangka ditangkap saat turun dari sepeda motornya saat hendak masuk ke dalam rumah, langsung dilakukan penyergapan oleh tim Opsnal yang dipimpin Kasat Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Iptu Haryanto Alex Sinaga SH MH.

Ketika digeledah ditemukan barang bukti kotak permen yang berisikan lima paket kecil diduga berisikan sabu, dan di kantong celana belakang ditemukan satu paket sabu, dan di kantong celana sebelah kanan ditemukan satu bal plastik pembungkus sabu.

Ketika diinterogasi tersangka mengaku memperoleh barang bukti sabu tersebut dari DC yang tinggal di Pekanbaru. Tapi saat dan diselidiki telah kabur hingga masuk DPO.

Selanjutnya tersangka Sa bersama barang bukti enak paket sabu seberat 5.95  gram, handphone merek Vivo warna hijau toska, satu ball plastik bening klip merah dan sepeda motor Honda Beat Street warna hitam warna silver hitam dengan nopol BM 3635 IU.

Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri SIK ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (Group Klikmx.com) melalui Kasat Reserse Narkoba, Iptu Haryanto Alex Sinaga SH MH, didampingi KBO Iptu Masril SH MH, membenarkan adanya penangkapan lima tersangka narkoba tersebut.

"Empat tersangka yang salah satunya wanita merupakan satu jaringan ditangkap hari Kamis. Kemudian keesokan harinya ditangkap tersangka lagi tapi beda," ujar Kasat.

Ditambahkannya, bahwa para tersangka dan barang buktinya telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Sementara kasusnya terus dikembangkan, guna menyelidiki bandarnya. ***



Baca Juga