Pemuda Tewas Dihajar Dua Teman Pria Mantan Pacar

  • Kamis, 17 Oktober 2024 - 20:46 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Seorang pemuda, Arya Pratama (23) tewas, Ia diduga dianiaya sekelompok orang di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (10/10/2024) malam. Sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Syafira, Pekanbaru sebelum dinyatakan meninggal dunia.

Korban terlibat perkelahian dengan teman pria mantan pacarnya, saat korban memergoki mantan pacar berboncengan dengan pria lain menggunakan sepeda motor. 

HONDA ATAS

"Korban bersama teman-temannya mengikuti sepeda motor mereka untuk menanyakan situasi sebenarnya, hingga terlibat perkelahian," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Kamis (17/10/2024).


Ia menjelaskan, malam itu sekitar pukul 22.00 WIB korban melihat mantan pacarnya dibonceng oleh pria lain. Setelah berhenti di Jalan Arifin Ahmad, tepat di depan taman, korban berusaha mengonfrontasi mantan pacarnya. Namun, situasi menjadi panas saat dua teman laki-laki mantan pacar korban datang dan menyerangnya.

"Mereka tiba-tiba memukul korban hingga terjatuh ke dalam selokan. Kemudian saksi lainnya berteriak minta tolong, dan beberapa warga sekitar berdatangan untuk membantu melerai keributan," terang Bery.

Setelah insiden tersebut, korban dilarikan ke Rumah Sakit Syafira, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan.


Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Bukit Raya berhasil mengamankan salah seorang terduga pelaku yang terlibat aksi pemukulan terhadap korban. 

"Terduga kita amankan usai kejadian bersama seorang wanita yang merupakan mantan kekasih korban," jelas Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafiil. 

Kapolsek menjelaskan, peran terduga pelaku menurut hasil penyelidikan sementara, berperan sebagai orang yang menghubungi pelaku pemukulan.

"Hasil penyelidikan sementara, pelaku dipukul oleh salah seorang pria dari mantan pacar korban," ulas Syafnil.

Saat ini terduga pelaku serta wanita tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi di Mapolsek Bukit Raya.

"Saat ini keduanya diperiksa penyidik sebagai saksi dalam kasus ini," kata Kompol Syafnil.

Kapolsek menambahkan, kondisi korban saat ditemukan dipenuhi luka lebam dan luka dibagian wajah dan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

"Saat ini korban sedang berada di Rumah Sakit Bhayangkara," tambah Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, aksi pengeroyokan ini bermotif cemburu, dimana pada saat itu korban tengah membuntuti sebuah motor yang disana ia dapati teman wanitanya berjalan dengan pria lain.

"Saat itu korban mendapati teman wanitanya berboncengan dengan pria lain. Merasa curiga, korban kemudian membuntuti motor tersebut," ujar Kapolsek.

Usaha korban membuntuti teman wanitanya ternyata diketahui pria yang bersama teman wanitanya tersebut. Korban kemudian bertanya kepada teman wanita tersebut siapa pria yang boncengan dengan dirinya.

"Saat bertanya tersebut, datang dua orang laki-laki teman pria tadi langsung memukuli korban hingga terjatuh ke dalam parit dekat lokasi. Teman korban yang juga berada di sana saat itu berusaha menolong, namun ikut dipukuli. Selanjutnya teman korban lainnya berteriak minta tolong kepada warga," lanjut Kapolsek.

Setelah warga datang, barulah perkelahian tersebut berhenti. Namun salah seorang saksi mengatakan kalau laki-laki yang bersama teman wanita korban adalah abangnya.

"Atas penganiayaan yang diterima korban, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia. Saat ini tim masih menyelidiki dan mengejar pelaku penganiayaan kepada korban," pungkasnya. ***



Baca Juga