Kakanwil Letak Baru Pertama Rumah Warga Miskin, Lalu Dikerjakan Napi

  • Selasa, 29 November 2022 - 18:53 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Selain mengecek pengamanan Lapas Kelas II B Teluk Kuantan, Kakanwil Kemenkumham Riau juga melakukan peletakan batu pertama rumah layak bagi warga miskin di Dusun Perhentian Buayan Desa Jake, Selasa (29/11/2022).

Rumah yang akan dibangun adalah milik Kasani pria 70 tahun, yang tinggal di rumah terbuat dari papan yang sudah memprihatinkan. Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Mohammad Jahari Sitepu menjelaskan, setelah peletakan batu pertama, nantinya proses pembangunan akan dilakukan warga binaan Lapas Kelas II B yang bisa bekerja bangunan.


"Pembangunan rumah layak huni ini akan memanfaatkan tenaga kerja warga binaan Lapas Teluk Kuantan. Mereka adalah warga binaan terlatih dan sudah biasa menjadi tukang bangunan melalui program pembinaan keterampilan narapidana," terang Jahari.


Program pembangunan rumah layak huni ini, diharapkan menjadi sarana reintegrasi sosial bagi WBP sebelum bebas. Kemudian menjadi pembuka pintu maaf masyarakat karena WBP telah melakukan perbuatan melanggar hukum.

"Program ini juga memberikan pengalaman dan kesempatan bagi WBP agar memiliki keterampilan pertukangan untuk nafkah hidup bebas nanti," beber Kakanwil. Lebih lanjut sebut Jahari, bahwa Reintegrasi sosial adalah sebagian upaya untuk membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan hubungan dengan masyarakat.

Dengan program ini, warga binaan yang dianggap melukai hati masyarakat dengan pelanggaran hukum yang dilakukan, diharapkan berubah menjadi lebih baik selama menjalani pembinaan di lapas/rutan.


Program bedah rumah ini dilakukan Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) membangun sebuah rumah layak huni bagi masyarakat miskin.

"Saya berharap kegiatan ini bermanfaat dan mendatangkan keberkahan buat kita semua terkhusus jajaran Kemenkumham. Mari kita  rajin berinfaq, bersedekah dan mengeluarkan zakat. Salurkan melalui Baznas," pesan Jahari.

Dari rumah Kasani, Jahari yang didampingi Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan rombongan meninjau tanah hibah untuk pembangunan lapas yang baru. Hibah ini diberikan mengingat kondisi Lapas Teluk Kuantan yang hanya berkapasitas 53 orang, saat ini dihuni hampir 400 warga binaan. 

"Overkapasitasnya mencapai 700 persen lebih. Akibatnya, warga binaan hidup berdesak-desakan, bahkan untuk tidur ada yang menggantung menggunakan sarung," beber Jahari. Rencananya 5 hektare lahan yang dihibahkan berada di wilayah Desa Jake Kuansing.(***)

 

Kepada Plt Bupati, Jahari menyampaikan, bahwa lima hektar lahan tersebut masih kurang untuk pembinaan keterampilan napi khususnya pertanian, peternakan dan perikanan agar berjalan maksimal.

 

Kemudian, Kakanwil memohon diberikan 3 hektar lagi lahan kepada Plt Bupati dan langsung dikabulkan.

 

"Terima kasih bapak Plt Bupati Kuansing atas perhatiannya kepada Lapas Teluk Kuantan yang saat ini tercatat sebagai lapas terpadat kedua se-Indonesia. Kami berharap agar sertifikat tanah seluas 8 hektar segera diterbitkan agar kami dapat mengusulkan anggaran pembangunan lapas baru. Ini semua demi pelaksanaan pembinaan yang efektif terhadap anak bangsa putra putri Kuansing," pungkas Jahari.*



Baca Juga