Wacana Pembentukan Kodam Baru di Riau Dimatangkan

Gubernur Riau,  Syamsuar bertemu Tim Kajian bidang Litbang, Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dalam rangka melaksanakan kajian pembentukan Kodam baru di Provinsi Riau, Kamis (9/9/2021)

KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Gubernur Riau,  Syamsuar bertemu Tim Kajian bidang Litbang, Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dalam rangka melaksanakan kajian pembentukan Kodam baru di Provinsi Riau, Kamis (9/9/2021) pagi.

Kedatangan tim yang dipimpin Dirlitbang Pusterad Brigjen TNI Ahmad Faizal ini disambut baik, Gubernur Riau. Dia mengatakan, sebelumnya sudah sering menyampaikan perihal itu bersama Danrem 031 Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed.

"Saya sudah sering menyampaikan ini, pembentukkan Kodam baru di Provinsi Riau," kata Gubernur.

Gubernur juga mengaku, rencana ini telah lama ditunggu-tunggu sehingga menyampaikan terimakasih kepada tim Pusterad yang berkunjung.

"Kami mengucapkan selamat datang atas kunjungannya ke Provinsi Riau. Karena hal ini sebenarnya sudah lama," kata mantan Bupati Siak ini.

Kepada Tim Litbang Pustered, gubernur juga menjelaskan, kondisi Provinsi Riau, seperti potensi dan permasalahan-permasalahan yang ada di Provinsi Riau.

Lebih jauh, papar gubernur, salah satu potensi Riau adalah kelapa sawit yang merupakan perkebunan sawit terluas. 

Di sisi lain, Riau, lanjut gubernur juga memiliki potensi kelapa yang terluas di Indonesia. Kemudian, juga sebagai penghasil migas yang merupakan proyek strategis nasional sehingga diperlukan keamanan dari tentara.

Selain itu, hal lainnya adalah yang menggangu situasi di sini terkait peredaran narkoba karena termasuk tinggi terutama di daerah pesisir.

"Ini persoalan yang mengganggu keamanan Riau" jelasnya.

Kata gubernur, di luar itu permasalahan lain yang dihadapi Riau yaitu pada musim kemarau sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sehingga diperlukan kerjasama untuk mengatasi hal tersebut agar tidak terjadi ke depannya.

"Harapan kami dengan kehadiran Kodam di Provinsi Riau ini dapat membantu pemerintah serta bersinergi untuk kemajuan daerah ini, terutama permasalahan karhutla yang menjadi persoalan setiap tahunnya dan ini menjadi harapan kita bersama," harapnya.

Direktur Litbang TNI AD, Brigjen TNI Ahmad Faizal SSos MSc mengatakan, jika wacana pembangunan Kodam tersebut, guna memaksimalkan pengawasan serta meningkatkan keamanan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari berbagai wilayah di Indonesia. Termasuk wilayah Riau dan sekitarnya.

Selain itu, pembentukan Kodam Baru di Provinsi Riau ini, juga berdasarkan luas Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki luas daratan sebesar 1.919.440 km² yang membutuhkan pengawasan yang cukup maksimal.

"Saat ini perencanaannya juga sudah dalam pengkajian jauh hari sebelumnya. Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada Gubernur Riau yang telah menyambut kunjungan kami bersama rombongan ke Provinsi Riau ini untuk melakukan peninjauan," ungkapnya.

Dia mengatakan, nantinya peninjauan yang dilaksanakan saat ini, juga menjadi dasar pengkajian yang akan disampaikan langsung kepada KASAD sebagai bahan dalam mematangkan rencana pembangunan Kodam baru di Provinsi Riau ke depan. 

"Artinya apa yang kami lihat dan peroleh dari fakta dan informasi di lapangan ini, nantinya menjadi masukan bagi pimpinan dan dasar untuk mematangkan pembangunan Kodam baru di Riau. Mudah-mudahan informasi dari  Bapak Gubernur Riau ini juga akan mebantu percepatan pembangunan ke depan," harapnya.

Gubernur menambahkan, pihaknya sangat bangga dan berterima kasih kepada TNI AD sudah mendapat kepercayaan ini. Pemprov akan memberikan semua informasi dan saran yang dibutuhkan oleh Tim Litbang TNI AD ke depan.

Turut hadir Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigadir Jenderal TNI M. Syech Ismed, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Jenri Salmon Ginting, Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau Emri Juli Harnis dan kunjungan tersebut diketuai oleh Dirlitbang Pusterad Brigjen TNI Ahmad Faizal.***