Perbaikan Jalan Rusak Jadi Prioritas Tahun 2025

  • Kamis, 21 November 2024 - 15:41 WIB

KLIKMX.COM, PEKANBARU--Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih memprioritaskan perbaikan jalan rusak pada tahun 2025 besok. Perbaikan dilakukan secara menyeluruh di 15 kecamatan yang ada. 

Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, pemerintah kota tetap mengutamakan perbaikan jalan rusak pada tahun depan. Apalagi pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Pekanbaru, khususnya jalan.

HONDA ATAS

"Saya sudah meminta para camat untuk mengajukan usulan terkait pengembangan pembangunan jalan yang akan menjadi prioritas tahun depan. Anggaran yang kita terima dari pemerintah pusat ini akan sepenuhnya difokuskan untuk kebutuhan tersebut," kata Risnandar Mahiwa, Kamis (21/11/2024). 


Ia menuturkan, skala prioritas pembangunan akan diarahkan ke jalan-jalan di perumahan dan akses menuju fasilitas pendidikan atau sekolah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mobilitas warga, terutama orang tua yang mengantar anak-anaknya ke sekolah pada pagi hari. 

Risnandar memastikan bahwa usulan tersebut nantinya telah melalui proses pengukuran dan mendapatkan persetujuan.

"Di bulan Desember nanti, Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) akan keluar. Begitu anggaran disahkan, kita bisa langsung melakukan proses lelang pengerjaan jalan," terangnya. 


Risnandar juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Hasil koordinasi ini menghasilkan dukungan pembangunan untuk 16 ruas jalan dari Pemprov Riau, dan 13 ruas jalan tambahan dari Kementerian PUPR. Bahkan, satu ruas jalan telah selesai diaspal oleh kementerian terkait.

"Yang penting bagi saya bukan siapa yang mengerjakan, tetapi dampaknya bagi masyarakat Kota Pekanbaru. Ini adalah bentuk kerja sama yang kita lakukan demi kenyamanan dan kemajuan kota," tegasnya.

Risnandar menambahkan, terkait politik lokal, dirinya memilih untuk bersikap hati-hati. Ia sengaja tidak banyak berbicara terkait persoalan politik yang sedang berlangsung.

"Karena saya ingin fokus menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan," pungkasnya. ***



Baca Juga