Peringkat Pertama Nasional

Polresta Pekanbaru Raih Penghargaan Pelayanan Prima dari Kemenpan RB

  • Selasa, 16 Februari 2021 - 11:20 WIB


KLIKMX.COM, JAKARTA--Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK MH, menerima penghargaan pelayanan prima dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Selasa (16/2/2021).

Reward diberikan atas prestasi Polresta Pekanbaru yang meraih peringkat pertama nasional dengan predikat A, dalam bidang pelayanan pembuatan SIM dan Pembuatan SKCK. Hal tersebut diberikan atas penyampaian hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkup Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro Tahun 2020.


Penghargaan ini diserahkan Menpan RB melalui Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa, kepada Kapolresta Pekanbaru di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2021). 


Penghargaan diberikan kepada 12 Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro yang disaksikan secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo, MSI dan Menpan- RB Tjahjo Kumulo. 

Sementara peringkat kedua diraih oleh Polresta Palembang, III Polrestabes Bandung, IV Polresta Cirebon, V Polres Malang, VI Polrestabes Surabaya, VII Polrestabes Sidoarjo, VIII Polres Gresik, IX Polres Malang Kota, X Polres Banyuwangi, XI Polres Kulon Progo dan XII Polres Sleman.

Pada acara tersebut, juga diberikan penghargaan kepada 40 Polres, Polresta dan Polrestabes yang mendapat kategori sangat baik atau A- Minus.


"Saya sampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi dan sinergitas yang telah diberikan Kemenpan RB bersama jajaran Kepolisian, atas terselenggaranya hasil evaluasi dan penghargaan pelayanan publik di lingkungan Polres, Polresta, Polrestabes ini," kata Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dalam sambutannya. 

Ia menilai, dengan adanya penghargaan tersebut dan bukan saja karena terbaik, namun juga tercakup dalam kepercayaan masyarakat dapat terpenuhi. 

Ia mendorong kepada Polri, untuk terus meningkatkan prestasi dan dedikasi yang tinggi menjadi role model dalam memberikan pelayanan terbaik lingkungan Polri dan instansi pemerintah lainnya.

"Bagi unit kerja yang belum berhasil di kelembagaan, saya minta agar terus berbenah diri dan berupaya untuk mengejar dan memperbaiki kekurangan," ungkapnya. 

Menurutnya, momen apresiasi kinerja pelayanan Polri tersebut, dinilai secara kelembagaan kinerja Polri dalam rangka menunjang transformasi Presisi. Yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan sesuai dengan perkembangan dunia yang sangat cepat dalam era teknologi, informasi dan komunikasi saat ini membawa seluruh aparat negara dan instansi pemerintah harus berkemampuan menguasai teknologi yang dihadapi saat ini ini.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan RB, Diah Natalisa menerangkan, dalam laporan pelaksanaan lokus evaluasi berdasarkan keputusan Menpan RB nomor 366 tahun tahun 2020 tentang penetapan unit penyelenggaraan Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro yang ditetapkan sebanyak 209 sebagai unit pelayanan di bidang Satlantas yaitu Layanan SIM dan Unit Pelayanan Intelkam yaitu layanan SKCK.

Kedua jenis layanan ini ditetapkan sebagai lokus evaluasi, karena dianggap sebagai layanan kas dan juga mendasar dari pola dasar garis Polri.

"Ini juga tentunya seperti yang sudah kami sampaikan dalam fit proper and test di Komisi II DPR RI, dimana kami terus berupaya meningkatkan program pelayanan publik yang prima dengan memanfaatkan teknologi informasi di era digital," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya. 

Kapolri berharap kedepannya jajaran Polri, khusus dalam pelayanan masyarakat, agar bisa menerapkan kemajuan teknologi informasi digital tersebut dengan baik, sehingga pelayanan publik yang diberikan Polri kepada masyarakat, dapat berjalan dengan cepat, singkat dan tidak memerlukan waktu banyak untuk antri dan lainnya.

Selain itu, Kapolri menyebutkan pihaknya juga saat ini sedang melakukan peningkatan pelayanan sarana dan prasarana pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi digital. Termasuk peningkatan integritas dan wilayah bebas dari Korupsi dalam sistim manajemen mutu dan kontrol pelayanan publik, serta peningkatan status wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih pada seluruh setra layanan publik akan menjadi target Polri.

"Bahkan kami juga akan menyiapkan delivery system, sehingga masyarakat betul-betul merasakan pelayanan Kepolisian yang menjadi obesisi dan cita-cita kita," pungkasnya. (rls)



Baca Juga