Damar, Gajah Jantan Ditemukan Mati Mendadak di TWA Buluh Cina
- Rabu, 18 Januari 2023 - 13:51 WIB
- Reporter : Hendra Nainggolan
- Redaktur : Yendra
KLIKMX.COM, PEKANBARU - Damar anak gajah yang lahir 3 Juli 2020 lalu dari pasangan gajah latih Robin dan Ngatini, hanya akan tinggal kenangan karena ditemukan mati di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina.
Orang yang pertama kali melihat Damar sudah tidak bernyawa adalah petugas, Alex Gunawan, yang merupakan Mahout atau pelatih gajah.
Informasi ini menjadi kabar duka bagi dunia konservasi alam Riau, sebab, keberadaan Damar di TWA Buluh Cina ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan.
Baca Juga : Kerusakan Jalan Ahmad Yani Diperbaiki, Pj Gubri Segera Sentuh Infrastruktur ke 12 Kabupaten Kota
Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman S Hasibuan menjelaskan, Damar ditemukan mati pada Rabu (11/1/2023) saat Mahout hendak memindahkannya ke hutan, sekitar pukul 7.45 WIB.
"Awalnya Damar ditemukan Mahout di tempatnya biasa sedang terbaring, sehingga dikira saat itu masih dalam keadaan tidur. Tapi saat akan dibawa ke hutan, Damar tidak bangun," ucap Kababes.
Menurut Ludinsion Nainggolan, petugas piket di hari Selasa (10/1/2023) lalu, melaporkan saat itu masih melihat Damar dalam kondisi baik tidak ada gejala sakit sekitar pukul 18.00 WIB.
Untuk memastikan penyebab kematian Damar, Kababes langsung memerintahkan drh Rini Deswita bersama tim medis melakukan nekropsi.
"Tim medis ini melakukan mendiagnosa penyebab kematian Damar, sampelnya dikirim laboratorium di Kota Bogor," sebut Kababes.
Tim ini lanjut Kababes, mengambil sampel berupa lidah, hati, limpa, lambung, ginjal, jantung, paru-paru, dan cairan perikardium Damar.
Hasilnya jelas Kababes, Damar dinyatakan mati akibat terjangkit positif elephant endotheliotropic herpes virus (EEHV).
"Virus ini sangat susah diprediksi, gejalanya tidak terlihat jelas bila hanya melihat dari fisik gajah, namun dapat menyerang dengan cepat pada anakan gajah," beber Kababes.
Dia memastikan, pihaknya selama ini bersama lembaga pemerhati gajah (LSM) telah berupaya keras melakukan pencegahan dan antisipasi kematian gajah melalui pengecekan medis secara rutin, pemberian obat, vitamin dan suplai makanan yang bernutrisi. "Damar ini mati di usia 2 tahun 4 bulan," tutup Kababes.(***)
