Karhutla Terjadi di Empat Kabupaten/Kota di Riau

  • Senin, 06 Februari 2023 - 15:18 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Empat kabupaten/kota di Provinsi Riau dinyatakan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di awal tahun 2023 ini.

Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal menjelaskan, sampai hari ini luas lahan yang terbakar 6,78 hektare.


Empat kabupaten/kota itu jelas Edy, terdata terjadi kota Pekanbaru, Dumai, Bengkalis dan Siak. "Karhutla yang terjadi masih di lahan yang kecil-kecil," terang Edy.


Namun, seluruh kebakaran itu, kata Edy, dapat ditangani dengan cepat agar tidak meluas.

Edy merincikan, lahan paling luas terbakar terdapat di kota Pekanbaru yakni 4,5 hektare, 1,18 hektare di Bengkalis. Kemudian 1 hektare di Dumai dan 0,1 hektare di Siak.

"Totalnya 6,78 hektare," ungkap Edy.


Lanjut Edy, paska dapat dipadamkan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim Gakkum untuk seterusnya dilakukan penyelidikan.

"Selain di provinsi, daerah juga memiliki Gakkum," terang Edy.

Ditanya kapan pihaknya menetapkan status siaga Karhutla, Edy menyampaikan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan rapat koordinasi dengan pihak BPBD kabupaten/kota. 

Rapat ini ungkap Edy, juga melibatkan pihak BMKG stasiun Pekanbaru. Sesuai prediksi mereka, bahwa di bulan Februari ini Provinsi Riau akan memasuki musim kemarau.

"Rapat terkait antisipasi sudah dilakukan bersama BPBD Kabupaten/Kota, BMKG, Manggala Agni serta pihak terkait lainnya," ucap Edy.

Pada rapat ini beber Edy, pihaknya juga meminta BPBD kabupaten/kota untuk bisa menetapkan status siaga darurat Karhutla lebih cepat jika sudah memenuhi unsurnya. 

Selanjutnya, nantinya jika sudah ada dua daerah menetapkan siaga darurat, maka, pihaknya dapat menyusun laporan untuk selanjutnya ditindaklanjuti Gubernur Riau sebagai komandan satgas, untuk ditetapkan status karhutla Provinsi Riau.

"Maka kalau sudah ada dua daerah yang menetapkan siaga karhutla, kita akan melapor ke pak gubernur, untuk ditindaklanjuti sebagai status siaga karhutla tingkat provinsi," jelas Edy.(***)



Baca Juga