KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Pasangan calon (paslon) Adam Sukarmis dan Sutoyo, atau disingkat AYO mendaftar ke KPU Kuansing. Dengan diantar oleh ribuan pendukungnya AYO tiba di KPU sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis (29/8/2024).

Paslon yang didukung oleh Partai Golkar, Nasdem, PKS dan PAN ini, turut menampilkan kesenian randai Kuansing dan reog asal Jawa. Warna kuning yang mendominasi membuat sekitaran kantor KPU yang terletak di seputaran lapangan Limuno itu menguning.

Suara teriakan ayo pun menggema dari mulut para pendukung di antara musik randai hingga Paslon AYO tiba di gerbang kantor KPU. Seluruh Komisioner KPU pun menyambut kedatangan AYO dan mempersilakan masuk ke ruang aula tempat pendaftaran paslon.

Usai melakukan pendaftaran, AYO pun menggelar jumpa pers dihalaman kantor KPU. Menurut Adam Sukarmis, AYO bertekad ingin membuat Kuansing semakin bercahaya.

Bercahaya di bidang ekonomi, bercahaya dibidang pendidikan, kesehatan, pangan dan infrastruktur. Bahkan untuk infrastruktur, Adam menyebut jika AYO dipercaya masyarakat untuk memimpin Kuansing ke depannya, dirinya menjamin akan membangun jalan sepanjang 150 kilometer.

Tak hanya itu, Adam juga bertekad untuk mengembalikan masa kejayaan dunia pendidikan Kuansing seperti dulu. Di mana guru-guru di Kuansing sangat berkualitas, karena sering di:uprgrade oleh pemerintah.

''Bercahaya itu, artinya Kabupaten kita ini lebih maju dari daerah lain. Mulai dari ekonominya, infrastruktur, pendidikan dan kesehatannya. Terutama pendidikan kita harus kembalikan kejayaan emas pendidikan kita seperti dulu,'' ujar Adam.

Selain itu, Adam juga berpesan kepada seluruh aparatur sipil Negera (ASN) di Kuansing agar tidak ikut-ikutan dalam politik. Karena itu akan merugikan ASN itu sendiri, karena belum tentu paslon yang didukungnya itu menang dalam Pilkada nanti.

''Kepada ASN di Kuansing agar netral, jangan ikut-ikutan berpolitik. Karena belum tentu yang didukung itu akan menang. Dan jika paslon yang didukung oleh ASN itu kalah, yang kasihankan ASN-nya itu sendiri. Saya imbau jadilah ASN yang tegak lurus dan jangan mau ikut atau dipaksa berpolitik,'' pungkas Adam.(***)