Aktivis Laporkan Perambahan Bukit Tabandang ke Polda Riau

  • Selasa, 17 Januari 2023 - 20:39 WIB


KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Aktivis muda asal Kuantan Singingi (Kuansing), Khairul Ikhsan Chaniago atau akrab disapa KIC, secara resmi melaporkan perambahan hutan lindung Bukit Tabandang ke Polda Riau. KIC melaporkan dua terduga otak pelaku perambahan yang merupakan pengusaha kayu asal Sumatera Barat (Sumbar).

KIC membuat laporan langsung ke Polda Riau pada Selasa (17/1/2023) sore, dan diterima petugas pelayanan pelaporan Polda Riau. Sedangkan nama terlapor disebut KIC masing-masing berinisial AL dan KN.


''Hari ini kita membuat laporan soal perambahan hutan lindung Bukit Tabandang ke Polda Riau. Kita laporkan dua pengusaha kayu yang diduga jadi otak perambahan itu masing-masing inisial AL dan KN. Alhamdulillah laporan kita sudah diterima oleh petugas pelayanan pelaporan Polda Riau,'' ujar KIC kepada Pekanbaru MX.


KIC juga menyebut, dirinya selaku anak jati Hulu Kuantan, tempat wilayah hutan lindung Bukit Tabandang itu berada, sangat berharap pihak polisi segera melakukan penyelidikan terhadap pelaku, serta pihak-pihak lain yang menerima keuntungan dari hasil perambahan tersebut.

Karena apa yang dilakukan pelaku dengan perambahan itu, mengakibatkan ekosistem di hutan lindung itu rusak parah dan merugikan masyarakat setempat, seperti keruhnya air di dua objek wisata pemandian Ngarai Batang Ogan dan Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban.

''Gara-gara perambahan itu, dua tempat wisata andalan daerah kita rusak, airnya keruh. Jadi dengan laporan itu kita berharap pihak Kepolisian segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku dan pihak-pihak yang ikut mengambil keuntungan seperti setoran dan lain sebagainya,'' kata KIC.


Seperti diketahui, Keadaan hutan lindung di Kuantan Singingi (Kuansing), makin memprihatinkan dan mengalami krisis akibat terus dibabat oleh perambah ilegal. Selain hutan lindung Bukit Betabuh, rupanya hutan lindung Bukit Tabandang (yang masih gugusan Bukit Betabuh) yang berada di wilayah Lubuk Ambacang, Hulu Kuantan, Kuansing juga tengah dirambah.

Perambah diduga berasal dari Sumbar, karena di tengah hutan sudah dibuat jalan yang tembus ke daerah Sumbar. Pihak DLHK Provinsi Riau dan Polres Kuansing beberapa waktu lalu juga sudah turun ke lokasi dan menemukan bukti jalan yang dibuka oleh perambah tersebut, bahkan langkah petugas dihalang perambah dengan melintangkan pohon ke tengah jalan.

Hutan lindung Bukit Batabuh terbentang di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Inderagiri Hulu, Provinsi Riau hingga masuk sebagian ke wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kini kondisi Bukit Batabuh sudah sangat memprihatinkan.

Pada bentang alam seluas 82.300 hektare ini nyaris tidak ditemukan lagi tutupan hutan. Kawasan Bukit Batabuh telah diluluhlantakkan deforestasi atau perambahan hutan melalui illegal loging.

Bahkan menurut Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Kuansing, Abriman beberapa waktu lalu, kawasan hutan lindung Bukit Betabuh tinggal sekitar 10 ribu hektare lagi yang belum ditanam. Sisanya, sudah ditanami karet dan sawit. Rata-rata perorangan yang menguasai lahan-lahan bekas areal hutan lindung tersebut.(***)



Baca Juga