KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Seorang siswi SMP kelas dua di Kuansing ini bernasib malang. Sudahlah disetubuhi, ia juga dijual untuk dijadikan pembantu di daerah Rumbai-Pekanbaru.

Korban berinisial Fe (14) memiliki hubungan asmara dengan pelaku yang berinsial Fg (21). Mereka berkenalan melalui Facebook dan menjalin asmara.

Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito melalui Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Shilton, Senin (4/11/2024) menjelaskan, setelah mereka intens komunikasi..Pada Sabtu 28 September 2024 sekira Pukul 17.30 WIB Fe pamit ke orangtuanya untuk tidur di rumah neneknya.

Di rumah nenek, Fe pamit pergi membeli pembalut. "Namun hingga larut malam, Fe belum juga kembali," ujar AKP Shilton.

Hingga akhirnya keluarga Fe melapor ke Polres Kuansing. Selama sebulan pelarian, Fg dan Fe hidup berpindah-pindah.

"Dari keterangan pelaku Fg, ia sempat memaksa Fe berhubungan badan," ujarnya.

Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan Fe di sebuah rumah warga di Rumbai Pekanbaru.

Di sana Fe dijadikan pembantu oleh warga tersebut. "Tiga pelaku dan korban sudah kita amankan. Kita juga berkoordinasi dengan KPAI dan instansi terkait untuk memulihkan trauma korban,'' pungkasnya.

Atas perbuatan tersangka, AKP Shilton menyebut, tersangka dijerat dengat pasal 332 KUHP Junto pasal 2 dan pasal 6 UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.(***)