Gusar Hutannya Habis, Bupati Kuansing: Provinsi Tak Sanggup, Biar Saya Gas

  • Rabu, 01 Februari 2023 - 14:45 WIB


  KLIKMX.COM, TELUKKUANTAN - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, gusar membaca beberapa pemberitaan tentang maraknya perambahan hutan lindung di wilayahnya. Oleh karenanya, ia pun mengambil tindakan dengan melaporkan masalah ini ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau.

Kepada Pekanbaru MX Rabu (01/02/2023) Suhardiman menyebut kemarin dirinya sudah melaporkan masalah perambahan hutan ini ke DLHK Provinsi Riau. Karena masalah hutan memang menjadi kewenangan provinsi, untuk itu ia mengambil langkah cepat untuk melaporkannya.


''Makin habis hutan kita kalau dibiarkan. Pacu Jalur pun terancam jadinya. Kemarin saya sudah laporkan masalah ini ke DLHK Provinsi. Saya juga bilang ke mereka kalau tidak sanggup serahkan ke saya biar saya gas. Tapi pihak DLHK menyanggupinya dan menerima laporan kita itu,'' jelas Suhardiman.


Suhardiman juga menyebut pihak DLHK Provinsi sudah berkoordinasi ke Kementerian LHK serta aparat lainnya. Dan dalam waktu tertentu, sambung Suhardiman, mereka akan menggelar operasi gabungan skala besar untuk menyelamatkan hutan Kuansing.

''Nanti ada waktu tertentu akan ada operasi besar-besaran. Kita tunggu saja, saya ini operasinya tidak main-main, karena Bupati langsung yang melapor,'' pungkas Suhardiman.

Untuk diketahui, Keadaan hutan lindung di Kuantan Singingi (Kuansing), makin memperihatinkan dan mengalami krisis akibat terus dibabat oleh perambah ilegal. Selain hutan lindung Bukit Betabuh, rupanya hutan lindung Bukit Tabandang (yang masih gugusan Bukit Betabuh) yang berada di wilayah Lubuk Ambacang, Hulu Kuantan, Kuansing juga tengah dirambah.


Perambah diduga berasal dari Sumbar, karena ditengah hutan sudah dibuat jalan yang tembus ke daerah Sumbar. Pihak DLHK Provinsi Riau dan Polres Kuansing beberapa waktu lalu juga sudah turun ke lokasi dan menemukan bukti jalan yang dibuka oleh perambah tersebut, bahkan langkah petugas dihalangi perambah dengan melintangkan pohon ke tengah jalan.

Hutan lindung Bukit Batabuh terbentang di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Inderagiri Hulu, Provinsi Riau hingga masuk sebagian ke wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), kini kondisi Bukit Batabuh sudah sangat memprihatinkan.

Pada bentang alam seluas 82.300 hektare ini nyaris tidak ditemukan lagi tutupan hutan. Kawasan Bukit Batabuh telah diluluhlantakkan deforestasi atau perambahan hutan melalui illegal loging.
Bahkan menurut Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Kuansing, Abriman beberapa waktu lalu, kawasan hutan lindung Bukit Betabuh tinggal sekitar 10 ribu hektare lagi yang belum ditanam. 

Sisanya, sudah ditanami karet dan sawit. Rata-rata perorangan yang menguasai lahan-lahan areal hutan lindung tersebut.(***)



Baca Juga