Jalani Operasi Pada Paha Kanan

Dengan Bantuan Kaki Palsu dari Polda Riau, IRT Asal Kampar Bertekad Kembali Beraktivitas

Tim Dokter Biddokes Polda Riau saat melakukan operasi Neti Suriyani. (Foto:Klikmx.com/ist).

KLIKMX.COM, PEKANBARU - Neti Suriyani kembali bersemangat untuk menjalani hari-harinya ke depan, karena mendapat bantuan kaki palsu dari Polda Riau. Hari ini, Selasa (29/11/2022) Tim Biddokes Polda Riau melakukan operasi pemasangan kakinya.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, proses operasi telah diselesaikan dan berjalan lancar. "Alhamdulillah, pasien Neti telah selesai menjalani operasi kaki dengan lancar untuk selanjutnya bisa dipasangkan kaki mitasi," terang Narto, sapaan akrabnya.

Narto juga menyampaikan, terima kasih doa dan support dari semua pihak sehingga operasi Neti berjalan lancar. Sementara itu, tampak kebahagiaan dirasakan Neti setelah diberikan bantuan kaki palsu.

Ceritanya, warga asal Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, ini diberikan bantuan kaki palsu. Berawal saat ibu rumah tangga (IRT), mengalami kecelakaan pada tahun 2015, sehingga kaki kanannya terpaksa diamputasi.

Kejadian nahas itu terjadi saat Neti hendak mengunjungi anaknya di Air Tiris, Kabupaten Kampar, tertabrak truk tronton. Akibat dari kecelakaan itu, Neti menderita luka berat pada bagian tangan kanan dan kaki kanan dan dua kali menjalani operasi.

Pasca kecelakaan itu, selama sembilan hari Neti dirawat, akhirnya dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki Neti karena luka berat yang dialaminya. “Selama sembilan hari saya tidak sadar, dokter putuskan untuk amputasi karena tidak ada lagi cara yang bisa dilakukan,” ungkapnya.

Untuk menjalankan aktifitasnya sehari hari, saat ini ibu tiga anak ini harus menggunakan bantuan tongkat. Dirinya merasa senang dan terharu mendapat bantuan medis dan kaki palsu dari Polda Riau.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Tahun 2015 saya mengalami kecelakaan dengan truk tronton dan kali ini saya diberikan bantuan kaki,” ujar Neti Suriyani, saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Sebelum dilakukan pemasangan kaki palsu, Neti Suriyani terlebih dahulu harus menjalani operasi, karena ukuran paha yang tidak memungkinkan apabila dipasang kaki palsu. Dengan dilakukannya pemasangan kaki palsu ini, Neti berharap dapat kembali beraktivitas seperti dulu. “Senang dapat bantuan ini, semoga bisa beraktivitas seperti biasa lagi,” harapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau AKBP Wayan Agus mengatakan, pihaknya bertemu dengan Neti Suriyani saat dilakukan pemberian bansos dari Dokkes Polda Riau di Desa Balung.

"Pasien tersebut bertemu pada saat akan menerima bansos dari Dokkes Polda Riau, di Desa Balung tersebut , dan saat itu dari Biddokes Polda Riau menawarkan pemasangan kaki palsu untuk ibu tersebut," kata AKBP Wayan.

AKBP Wayan menambahkan, dijadwalkan pada hari ini, Selasa (29/11/2022), Neti menjalani operasi pada paha kanannya, sebelum dilakukan pemasangan kaki palsu. “Ibu Neti saat ini sedang menjalani operasi untuk penyesuaian pemasangan kaki palsunya nanti,” pungkasnya.***