Gelar Rakor Karhutla Bersama Stakeholder, Gubri : Kita Fokus Pencegahan

  • Senin, 06 Juli 2020 - 18:47 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU-- Saat Pemerintah Riau sibuk menanganai wabah Covid-19. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), juga ikut mengancam. 

Hari ini, menurut data BMKG Pekanbaru, ada tujuh titik panas di Riau. Masing-masing satu di Bengkalis dan Inhu. Sisanya, tiga di Pelalawan dan dua di Inhil.


''Untik di Riau ada tujuh titik panas, sedangkan di Sumatera ada 78 titik panas,'' terang Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Putri Santy Siregar, Senin (6/7/2020).


Bertempat di Menara Dang Merdu PT Bank Riau Kepri, Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi Rapat Koordinasi Khusus Karhutla di Provinsi Riau.

Turut hadir rapat ini Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Efendi, Danlanud Marsma TNI Ronny T Moningka, Danrem 031/ Wirabima Moch Syech Ismed, Kejati Riau Mia Amiati.

Rapat ini sebut Gubri, sengaja dilakukan mengingat saat ini Riau sedang dihadapkan dua permasalahan yakni Covid-19 dan Karhutla.


''Selain penanganan Covid-19, saat ini kita masuk musim kemarau. Sesuai dengan perkiraan BMKG Pekanbaru,'' terang Gubri.

Mereka yang hadir pada rapat ini, sebut Gubri merupakan semua stakeholder dari Kabupaten dan Kota se-Riau.

''Semua satgas mempersiapkan dengan baik, sesuai permintaan pak presiden,'' terang Gubri. 

Dalam rapat ini, semua pihak diberi kesempatan untuk menyampaikan arahan, baik dari Kejati, Kapolda, Danlanud dan Danrem.

''Kami memberikan semangat, penyuluhan patroli agar tidak terjadi karhutla seperti tahun lalu,'' ungkap Gubri.

Lebih jauh, sebut Gubri, pihaknya lebih menekankan agar kabupaten dan kota lebih ke pencegahan, agar Karhutla tidak terjadi.

''Kami titik beratkan dan fokus pencegahan, yang perlu dikoordinasikan agar dibicarakan. Mereka anggota pemadaman di lapangan menjalankan perintah sesuai intruksi presiden,'' beber Gubri.***



Baca Juga