Terharu, Anak Buruh Dapat Beasiswa dari Kapolres Kampar

  • Selasa, 22 November 2022 - 20:53 WIB


TAPUNGHULU (KLIKMX.COM)- Nimas Khalisma, siswi kelas 9 MTS Nurul Islam, Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu kaget dengan kedatangan para pejabat Polres Kampar di kediamannya, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Nimas mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dari Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK. Bantuan langsung diantarkan Waka Polres Kampar Kompol Racmat Muchamad Saling SIK MH, Kabag SDM Polres Kampar Kompol Hendrizal Gani SH MH, Kapoksek Tapung Hulu AKP Nurman SH MH, dan Kasat Binmas Polres Kampar AKP Era Maifo SH.


Pejabat Polres Kampar itu disambut langsung kedua orangtu Nimas, Saudiono dan Hariati, serta Kepala Desa Bukit Kemuning Samirin, Kepala Yayasan MTS Nurul Islam Nur Mustofa, Bhabinkamtibmas Desa Bukti Kemuning Bripka M Rafiq, Bamin Sat Binmas Bripka Nofri Irnakdi Sah dan guru kelas MTS Nurul Islman Zainal Arifin.


Nimas sangat bahagia saat mengetahui dirinya mendapat bantuan beasiswa dari Kapolres Kampar. Ia merupakan siswi berprestasi di sekolah dan kedua orang tuanya kurang mampu. Ayah Nimas bekerja sebagai buruh atau serabutan dan itu hanya bisa memenuhi keperluan sehari-hari keluarga saja.

"Kami verifikasi dulu dan mengingat Nimas anak yang berprestasi dan kurang mampu, jadi kami memberi beasiswa ini untuk Nimas," jelas Wakapolres Kampar.

Nimas merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamanya sudah menikah dan ikut dengan suaminya dan kakaknya nomor dua bekerja sebagai buruh juga.


"Nimas juga juara sejak kelas 7 sampai kelas 9. Nilam juga mendapatkan sertifikat atau piagam dari sekolah, karena itu ia terpilih mendapat beasiswa dari Kapolres," terang Wakapolres.

Sementara itu Kepala Desa Bukti Kemuning Samirin berterima kasih kepada Polres Kampar yang membantu warganya.

"Ini sungguh pertama kali di desa kami ini. Terima kasih Pak Kapolres, semoga anak-anak yang berprestasi bisa sekolah lebih tinggi dan menggapai cita-citanya," jelas Samirin.

Seperti diketahui, pekerjaan dari orang tuanya hanya buruh atau serabutan.

"Tempat tinggalnya hanya pinjam pakai dari Desa Bukit Kemuning dan hasil bedah rumah dari desa," jelas Kades.

 

Sumber: Riaupos.co

 

 



Baca Juga