KLIKMX.COM, PEKANBARU - Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) Provinsi Riau menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub), di Aula Hotel Toptel, Pekanbaru.

Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu (22/2/2025) dan dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KBRT, Ir Mulya Dt Rajo Intan.

Pada penyelenggaraan Muswil Luar Biasa KBRT Provinsi Riau, juga dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Provinsi Riau. Tidak ketinggalan, Bundo Kanduang se-Provinsi Riau turut menghadiri Muswillub KBRT.

“Alhamdulillah, Muswillub KBRT Provinsi Riau diikuti para Ketua DPD KBRT serta Bundo Kanduang se-Provinsi Riau, berjalan dengan lancar dan tertib. Para peserta juga tampak antusias  mengikuti jalannya musyawarah,” ungkap Ketua Panitia Muswillub KBRT Provinsi Riau, Jimmy Putra AMD kepada wartawan, akhir pekan kemarin.

Dalam kegiatan Muswillub tersebut, Hadi Herman terpilih sebagai Ketua DPW KBRT Provinsi Riau, melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW) dengan masa bakti hingga tahun 2026 mendatang. Sementara itu, Jimmy Putra AMD dipercaya menjadi Ketua DPD KBRT Kota Pekanbaru.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada dunsanak yang telah mengamanahkan kepada saya sebagai Ketua DPW KBRT Provinsi Riau. Ke depannya, kami akan mencoba menyatukan seluruh dunsanak Suku Tanjuang yang ada di Riau ini. Supaya lebih menjaga keharmonisan dan kekompakan kita dalam satu wadah KBRT,” ujar Hadi Herman.

Dijelaskan Hadi Herman, penyelenggaraan Muswillub KBRT Provinsi Riau ini merupakan arahan dari DPP KBRT dan hasil dari kesepakatan. Kegiatan itu juga tidak terlepas dari persoalan internal yang mendera DPW KBRT Provinsi Riau.

“Sesuai arahan, Pengurus DPW KBRT Provinsi Riau langsung mengadakan Muswillub. Hal tersebut dilakukan agar permasalahan di internal KBRT Provinsi Riau dapat diselesaikan. Kami mengikuti perintah dari DPP KBRT sebagai tonggak organisasi di Indonesia,” pungkas Hadi Herman. 

Pemberitahuan Terbuka Ketum DPP KBRT

Melalui prosedur dan aturan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Keluarga Besar Rang Tanjuang (KBRT) menyampaikan pemberitahuan terbuka mengenai dinonaktifkannya Saudara Fajri dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) KBRT Provinsi Riau.

Pemberitahuan terbuka ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP KBRT, Ir Mulya Dt Rajo Intan saat menghadiri Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) DPW KBRT Provinsi Riau di Toptel, Pekanbaru, Sabtu (22/2/2025).

“Pemberhentian Fajri sebagai Ketua DPW KBRT Provinsi Riau sudah melalui prosedur aturan organisasi, dan dirapat pleno-kan pada tanggal 12 Januari 2025 di ruangan VIP RM Simpang Raya, Jakarta. Dihadiri jajaran Pengurus DPP, Dewan Pakar, Dewan Pembina dan Penasehat DPP KBRT,” kata Ir Mulya Dt Rajo Intan.

Dijelaskan Ketum DPP KBRT, dasar pemberhentian Fajri dari Ketua KBRT DPW Provinsi Riau bukan sebatas pelanggaran aturan organisasi saja. Tetapi sudah masuk kepada pelanggaran adat di Suku Tanjuang.

“DPP KBRT memiliki bukti lengkap atas pelanggaran yang diperbuat Fajri. Atas dasar itu rapat pleno digelar, dan menghasilkan keputusan untuk memberhentikan Fajri dari Ketua DPW KBRT Provinsi Riau,” tegas Ir Mulya Dt Rajo Intan.

Sementara itu, sambung Ketum DPP KBRT, susunan pengurus yang lain tetap solid. “Begitu juga jajaran DPD se-Provinsi Riau tetap kompak. Itu dapat dilihat dari pelaksanaan Muswillub pada tanggal 22 Februari 2025,” ujarnya.

Ir Mulya Dt Rajo Intan juga mengimbau kepada seluruh dunsanak Rang Tanjuang di Provinsi Riau agar selalu solid dalam menjaga silaturahmi dan kekompakkan. “Kami berharap pengganti Ketua DPW KBRT Provinsi Riau, dapat menjalankan roda organisasi dengan Amanah. Terlebih lagi harus jujur dan tidak mementingkan diri sendiri dan keluarga,” pungkas Ketum DPP KBRT. ***