Syamsuar Dampingi Jokowi di KTT ASEAN Bangkok

  • Senin, 24 Juni 2019 - 09:08 WIB


KORANMX.COM, BANGKOK -- Gubernur Riau, Syamsuar ikut mendampingi langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Bangkok, Thailand, Ahad (23/6/2019).

Pertemuan puncak antara pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN mengulas isu pengembangan ekonomi dan budaya antar negara-negara Asia Tenggara.


KTT ke-34 ASEAN di Bangkok, Thailand ini menjadi momentum Jokowi untuk menyampaikan apresiasi terhadap semua negara ASEAN yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Outlook.


"Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati prinsip-prinsip menjaga perdamaian, memperkuat budaya dialog, serta memperkokoh kerjasama," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik menjadi lebih penting di tengah tengah perkembangan dunia saat ini, di mana perang dagang AS-China tengah berlangsung. Perang dagang tersebut pun dikhawatirkan akan melibatkan banyak negara.

"Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum membaik," ujar dia.


Terpisah, Gubernur Riau, Syamsuar mengaku bangga diundang dalam KTT ini.

"Alhamdulillah Provinsi Riau diundang hadir dalam pertemuan ke-12 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di sela pelaksanaan KTT ASEAN ke-34 di Bangkok," kata Syamsuar dalam keterangan tertulisnya.

Syamsuar menjelaskan, di hadapan pemimpin kedua negara tetangga, Presiden RI Joko Widodo mengatakan Pemerintah RI akan lebih fokus kepada tiga hal yaitu:

1. Penyelesaian konektivitas jalan tol Sumatera, jalan KA dan Roro Dumai-Melaka untuk pembangunan industri pariwisata.

2. Mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan sektor pertanian, meningkatkan harga karet alam dunia dan kelapa sawit dengan pemanfaatan industri.

3. Meningkatkan keunggulan industri UKM Halal menuju Halal Summit 2020. Semua Pembangunan ini dilaksanakan dengan tetap berwawasan lingkungan.

PM Malaysia Mahathir menyambut baik yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Ia juga mengingatkan kembali program pembangunan jembatan di atas Selat Melaka yang pernah dirancang semasa lalu, mendukung perhatian terhadap industri karet, serta meminta kemudahan melintasi negara untuk menggerakkan sektor perdagangan dan pariwisata.

Sedangkan PM Thailand Prayut Chan-o-cha mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan kerjasama perdagangan dan pariwisata dengan Indonesia dan Malaysia. Serta mendukung usulan pembangunan ekonomi dan infrastruktur di antara ketiga negara.

Ketiga pemimpin negara juga meminta tindak lanjut kerjasama ini diperkuat oleh Menteri, Gubernur, Swasta dan NGO.

"Semoga melalui pertemuan ini dan tindak lanjutnya nanti, keinginan membangun Riau lebih baik semakin terwujud," tandas mantan Bupati Siak dua periode itu. ***



Baca Juga