Pengamat Sayangkan Pidato Jokowi 1 Menit, Kemenlu Bantah

Pembawa acara menampilkan papan berisi bendera negara-negara G20 dan durasi waktu pidato kepala negara dan menunjukkan bendera Indonesia dengan tulisan durasi 1 menit.

KORANMX.COM, JAKARTA -- Pengkaji Geopolitik yang juga Direktur Eksekutif Global Future Institute, Hendrajit mengkritik penampilan Presiden Jokowi di forum KTT G-20 di Osaka, Jepang. Jokowi dinilai tak memanfaatkan forum bergengsi tersebut, dilihat dari durasi  pidato Jokowi yang hanya 1 menit.

"Sayang banget di forum sepenting G-20 presiden RI cuma pidato satu menit. Padahal KTT G20 kali ini penuh dinamika," kata Hendrajit yang diunggah lewat akun influencer Mas Piyu ORI.

Pembahasan ini berawal dari beredarnya cuplikan acara TV di Jepang yang membahas KTT G20. Salah satu pembawa acara menampilkan papan berisi bendera negara-negara G20 dan durasi waktu. Dia lalu menunjukkan bendera Indonesia dan tulisan durasi 1 menit.

Di media sosial, video itu disertai narasi bahwa pidato Jokowi di KTT G20 hanya 1 menit. Salah satu yang mengunggah video itu adalah akun @hambastari1. Berikut bunyi cuitannya:

Sebagai pengkaji hubungan internasional, Hendrajit mengaku bukan prihatin, tapi sedih. "Bukan sedih sama Presiden atau Menlunya. Tapi sedih kok Indonesia cuma penonton pasif di tengah berlangsungnya pergeseran geopilitik dunia," katanya.

Menurutnya saat ini Jepang dan Cina mulai sadar sebagai sesama Asia harus kompak. Makanya di Beijing sebelum KTT G20 di Osaka, Shinzō Abe (PM Jepang) dan Xi Jinping (Presiden RRC) sepakat mereka berdua  kompak mempelopori perdamaiam dan kesejahteraan. "Ya itu bahasa retorikanya sih," ulasnya.

"Tapi ini juga bisa runyam buat dunia kalau Cina dan AS terus kompakan karena Jepang yang sekutu AS sekarang baikan sama Cina," tambahnya.

Buat ketiga negara, kata Hendrajit, memang sama sama happy. Tapi untuk Indonesia bisa hancur. Belum lagi India yang semakin solid satu barisan dengan Jepang

"Masak pidato aja semenit. Dalam perang diplomasi pidato di rapat pleno bisa mewarnai hasil KTT lho," ujar Hendrajit.

Namun Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard menepis kabar pidato Jokowi 1 menit tersebut.  Dilansir Detikcom, ia mengungkapkan, Jokowi berpidato dua kali di KTT G20 dengan durasi lebih dari semenit.

"Salah itu. Pidato Pak Presiden RI bukan 1 menit," kata Febrian kepada wartawan, Selasa (2/7/2019).

Bahkan kata Febrian, di sesi ketiga, Jokowi bertindak sebagai lead speaker dengan durasi pidato 5 menit, sementara di sesi kedua Jokowi berpidato selama 3 menit.

"Durasi pidato ini sudah ditentukan oleh Jepang sebagai ketua sidang," pungkasnya. ***