Terparah di Rohul, Ribuan Rumah di Empat Kecamatan Diterjang Banjir

  • Minggu, 26 Desember 2021 - 14:23 WIB


KLIKMX.COM, ROHUL -- Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari yang lalu, menyebabkan meluapnya air di sejumlah sungai besar, Sabtu (25/12/2021) dini hari lalu. Akibatnya, ribuan rumah di 4 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terendam banjir. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, empat kecamatan yang terendam banjir diantaranya, Kecamatan Rambah,  Kecamatan Rambah Samo, Kecamatan Tandun dan Kecamatan Kepenuhan Hulu. 


Banjir terbesar melanda ibu kota Kabupaten Rohul, sedikitnya 6 Desa dan 1 Kelurahan terendam banjir,  diantaranya, Desa Pematang Berangan, Rambah Tengah Hulu, Rambah Tengah Barat, Tanjung Belit, Kelurahan pasir Pengaraian dan Desa Babussalam.


Banjir juga merendam akses Jalan Tuanku Tambusai hingga ke jalan utama di ibukota itu tidak bisa dilalui, akibat tingginya air luapan sungai yang mencapai sepinggang orang dewasa. 

Pertokoan yang berada di kanan kiri jalan tersebut juga tidak bisa beroperasi dikarenakan terendam banjir hampir 2 meter.

Selain di Ibu kota Kabupaten Rohul, banjir juga merendam 4 Desa di Kecamatan Rambah Samo. Diantaranya, Desa Lubuk Bilang, Desa Rambah Samo, Desa Lubuk Napal dan Desa Teluk Aur.


Dari empat desa tersebut, sedikit 800 kepala keluarga (KK) harus diungsikan. Dikarenakan, kedalaman air di lokasi banjir mencapai 1,5 meter.

Plt Kepala BPBD Rohul Afrizal mengatakan, hingga Ahad (26/12/2021) siang ini, banjir di beberapa Kecamatan sudah mulai surut. Namun, di beberapa titik masih tergenang, sebagai contoh di Jalan Tuanku Tambusai Pasir Pengaraian.

Diakui Afrizal, banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang melanda Kabupaten Rohul. Dimana, banjir ini disebabkan tingginya curah hujan sehingga meluapnya air sungai besar, diantaranya, Sungai Batang Lubuh, Sungai Batang Sosa dan Sungai Rokan.

"Warga yang terdampak sudah kita evakuasi. Meski sudah surut, kita tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada," sebut Afrizal.

Sementara, Palang Merah Indonesia (PMI) Rohul bersama beberapa OPD di lingkungan Pemkab Rohul sudah mendirikan dapur umum untuk membantu korban banjir yang terjadi di Kecamatan Rambah sejak Sabtu (25/12/2021) dini hari lalu.

Dapur umum yang didirikan di depan Markas PMI Jalan Diponegoro, Pasir Pengaraian bertujuan memastikan kebutuhan makanan bagi para korban banjir dapat tercukupi.

Ketua PMI Rohul Hj Peny Herawati mengatakan, kondisi darurat seperti ini, selain mengevakuasi warga, yang pertama harus dijamin adalah makanan, masyarakat tidak boleh lapar, apalagi di situasi banjir seperti sekarang akan rentan sekali warga kita terkena penyakit.

Peny menjelaskan, dalam pendirian dapur umum ini, PMI meminjam 1 unit mobil dapur umum milik Dinas Sosial. Sementara PMI menyiapkan semua logistik untuk dimasak.

Adapun logistik yang disiapkan PMI yakni 1 ton beras, 240 kaleng ikan sarden, 50 kotak minyak goreng, makanan balita, dan susu bayi.

"Setelah dimasak, makanan dari dapur umum ini akan didistribusikan ke rumah-rumah warga yang terkena banjir," tutupnya, berharap banjir segera berlalu. ***



Baca Juga