TELUKKUANTAN - Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Riau Agung Nugroho meminta kadernya di DPRD Kuansing agar menjadi pemersatu kekisruhan yang terjadi di DPRD Kuansing. Karena bagi Partai Demokrat kepentingan rakyat adalah diatas segalanya dari pada kepentingan kelompok yang menghambat segala permasalahan rakyat. Hal itu, disampaikan Agung Nugroho menjawab pertanyaan wartawan saat acara Coffee Morning Partai Demokrat bersama insan pers se Kabupaten Kuansing di Zona Cafe, Kota Teluk Kuantan, Sabtu (11/6/2022). Wakil ketua DPRD Provinsi Riau ini juga menegaskan kader Partai Demokrat harus mampu menjadi pemersatu bagi setiap kelompok demi kemajuan daerah dan kamashalatan hidup masyarakat di seluruh nusantara, Riau dan Kabupaten Kuansing khususnya. Kekisruhan antara dua kelompok di tubuh DPRD Kabupaten Kuansing memang menjadi perhatian serius di tengah-tengah masyarakat Kuansing. Terlebih, akibat kekisruhan ini banyak agenda yang harus diselesaikan di DPRD jadi tertunda. Termasuk agenda pembahasan LKPj dan LPj yang terhambat. Akibat tertundanya pembahasan LKPj dan LPj itu, berimbas ke pembahasan APBD-P Kabupaten Kuansing. Untuk itu, Agung meminta kepada kader-kadernya yang duduk di DPRD Kuansing agar dapat menghentikan kekisruhan dan menjadi agen pemersatu di tubuh DPRD Kuansing dan Pemerintah Daerah Kuansing. Bahkan Agung juga mengaku sudah memanggil para kadernya tersebut untuk menanyakan permasalahan yang terjadi dibalik kekisruhan itu. 'Kita tegaskan Partai Demokrat harus menjadi pemersatu. Kader-kader kita di fraksi sudah saya panggil terkait kekisruhan di DPRD Kuansing ini. Kita tidak mau kader kita jadi bagian dalam pengelompokan. Tapi kita mau kader kita jadi bagian yang mempersatukan. Karena tidak akan mungkin kita membangun daerah kita ini, jika kita di Dewan dan Pemerintah Daerah terpecah belah,' pungkas Agung yang langsung mendapat aplaus dari semua undangan yang hadir di acara tersebut. Selain itu mantan pembalap Riau ini juga menyorot soal kinerja kadernya yang duduk di DPRD. Menurutnya kader Partai Demokrat yang duduk di DPRD harus proaktif dan peka terhadap semua permasalahan masyarakat. Agung juga mengancam jika ada laporan tentang kinerja kadernya yang tidak prorakyat, dirinya tak segan-segan akan mem-PAW-nya. Bahkan Agung meminta kepada Wartawan yang hadir agar tidak segan-segan untuk melaporkan kinerja kadernya yang tidak pro rakyat ke dirinya langsung. 'Kita minta agar rekan wartawan agar melaporkan ke saya langsung jika ada kader-kader saya yang duduk di DPRD yang tidak berkerja prorakyat. Saya tidak segan-segan menindak dengan mem-PAW-nya langsung,' tegas Agung. Selain menggelar coffee morning bersama wartawan di Kuansing, Agung juga menyebut Partai Demokrat akan menggelar agenda rakyat lainnya seperti menggelar pasar seni di Taman Jalur, kegiatan pasar di Singingi serta mengunjungi menyantuni beberapa Pondok Pesantren dan Panti Asuhan di Kuansing. Selain Agung Nugroho, hadir juga sejumlah pengurus teras DPD Partai Demokrat seperti Sekretaris Arwan Citra Jaya, Bendahara dr Herti Marni, dr Ririn dan lainnya. Sementara dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Kuansing hadir Ketua Fedrios Gusni, Sekretaris Jefri Antoni, Weri Naldi dan Hamzah Halim.(***)