Kapolri di Riau Bicara Pulihkan Ekonomi Saat Pandemi

  • Jumat, 25 Februari 2022 - 20:08 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengapresiasi antusias masyarakat melakukan vaksinasi. Itu dikatakannya saat  kunjungan ke SPN Kampar, Jum’at (25/2/2022).

Dengan antusias dan dukungan masyarakat ini, Kapolri yakin dengan semua hal itu dapat melalui Covid-19 khususnya varian Omicron dengan baik.


“Laporan yang disampaikan di lokasi ini ada 2.500 yang akan divaksin dan targetnya hari ini total di Riau 65 ribu. Saya lihat minggu sebelumnya angkanya bisa di atas target. Harapan kita tentunya bagaimana terus ditingkatkan,” ujarnya.


Menurutnya, Kapolri upaya menekan laju pertumbuhan Covid-19 tentunya akan berdampak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. 

Hal ini sejalan, bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam beberapa perhelatan event internasional maupun nasional. 

“Kita akan menghadapi beberapa Iven besar, dan kita berharap tetap bisa dilaksanakan walaupun ada varian Omicron,” harap Sigit.


Mewujudkan rencana itu, Kapolri melanjutkan, diperlukan soliditas dan sinergitas dengan seluruh stakeholder dalam rangka tugas bersama menekan dan pengendalian Pandemi Covid-19, khususnya varian Omicron.

“Kita pernah menghadapi varian delta dan dapat menahan lajunya, sehingga kondisinya normal,” sebut Kapolri.

Kapolri juga mengajak semua pihak memanfaatkan optimisme yang ada, untuk menghadapi varian omicron dengan kekompakan, soliditas, sinergitas seluruh stakeholders dan masyarakat untuk melaksanakan aturan yang dibuat pemerintah.

Dia juga mengajak semua pihak melakukan langkah-langkah untuk menjaga positivity ratenya, yang saat ini masih dibawah 18 persen secara nasional.
Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. 

“Secara umum positivity rate di wilayah Riau di angka 13 sampai dengan 14 persen. Ini harus dijaga dengan melakukan langkah-langkah bersama-sama,” kata Kapolri.

Menurutnya, melakukan akselerasi vaksinasi untuk dosis pertama, kedua hingga booster merupakan syarat dapat menjaga positivity rate. Ditambah pula, keaktifan Satgas mengingatkan masyarakat untuk penggunaan masker didukung mengurangi interaksi, kecuali jika kegiatannya harus dilakukan.

Bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman), khususnya yang memiliki komorbid. Kapolri menghimbau agar dapat dibawa ke tempat isoter. Jika tempat sarana dan prasarananya tidak memadai.

“Khususnya bagi masyarakat memiliki penyakit komorbid, agar dapat didorong ke tempat Isoter. Karena memang lokasi itu, lebih baik dari sisi fasilitas maupun tenaga kesehatan yang ada,” pesan Kapolri.

Kapolri juga meminta, seluruh Rumah sakit rujukan untuk gejala sedang dan berat betul-betul harus dicek fasilitasnya. Sehingga pada saat masyarakat masuk khususnya yang komorbid dan lansia bisa dirawat dengan baik. 

“Tujuannya agar menjaga angka fatalitas agar tak meningkat,” jelas Sigit.

Secara umum, saat ini ada pergeseran dan penurunan tren angka Covid-19 di beberapa wilayah. Hal ini menjadi kabar baik, namun di kota lain ada peningkatan sehingga mau tak mau semua pihak melakukan strategi terkait akselerasi vaksinasi, peningkatan protokol kesehatan, persiapan isoman yang baik, isoter dan rumah sakit rujukan untuk merawat pasien.

Selain meninjau, Sigit juga melakukan dialog dengan seluruh jajarannya di Indonesia yang menggelar akselerasi vaksinasi serentak. Ia mengimbau untuk terus melakukan upaya dan strategi dalam hal penanganan dan pengendalian Covid-19.***



Baca Juga