Gubri Tinjau Vaksinasi Covid-19 di PT Indah Kiat

  • Jumat, 16 Juli 2021 - 15:03 WIB


KLIKMX.COM, PERAWANG--Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar terus memantau pelaksanaan vaksinansi gotong royong di Provinsi Riau. Salah satunya meninjau vaksinasi massal yang diinisiasi  PT Indah Kiat Pulp Paper Perawang, Kabupaten Siak, di Job Training Room PT. Indah Kiat Perawang Mill, Jumat (16/7/2021).

Gubernur menyampaikan terimakasih kepada pimpinan dan manajemen PT Indah Kiat, yang telah memberikan bantuan untuk bangsa dan negara yang saat ini dalam suasana menghadapi pandemi covid-19.


''Kami atas nama pemerintah Provinsi Riau bersama jajaran Satgas Penanganan Covid-19 provinsi Riau mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya atas vaksinasi gotong-royong yang telah dilaksanakan,'' kata Syamsuar.


Ia berharap semua pihak ikut berkontribusi dengan membantu serta bergotong-royong untuk menghadapi ataupun menyelesaikan persoalan pandemi covid-19 di masing-masing daerah.

''Tentunya bantuan serta dukungan dari kita semua sangat dibutuhkan agar pandemi ini bisa kita kendalikan,'' ucapnya.

Untuk saat ini, vaksin gotong royong ini yang diperuntukkan untuk karyawan-karyawati di lingkungan perusahaan dengan jumlah yang diberikan masih terbatas kepada Provinsi Riau.


''Memang masih terbatas karena saat ini fokusnya memang diarahkan kepada karyawan karyawati yang ada di daerah Jawa, Bali yang sekarang ini menghadapi masa pandemi yang cukup berat,'' terangnya.

Gubernur berharap yang lain dapat bersabar, karena semuanya nanti akan juga mendapatkan giliran vaksinisasi.

''Jadi mohon kesabarannya, insyaallah semua juga nanti akan mendapatkan bagian vaksinasi,'':tambahnya

Kemudian, bagi seluruh masyarakat yang sudah divaksin agar tetap menegakan serta disiplin terhadap protokol kesehatan karena vaksinasi adalah bagian untuk meningkatkan imunitas.

''Bukan berarti dengan vaksin ini kita bebas dari segala-galanya namun setelah di vaksin kita harus memberi contoh kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun sudah divaksin,'' ujarnya.***



Baca Juga