Ide Gubernur Atasi Banjir di Pekanbaru

  • Sabtu, 24 April 2021 - 16:36 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU--Tidak adanya tindakan yang nyata dari pemerintah Kota Pekanbaru  mengatasi banjir yang rutin terjadi  dari tahun ke tahun, direspon Gubernur Riau, Syamsuar. Gubri menyampaikan idenya agar ke depannya  banjir tidak terulang kembali.

Ide tersebut adalah, melakukan normalisasi terhadap Sungai Sail dan Sungai Batak. Karena, saat intensitas hujan yang cukup tinggi air sungai keduanya sering meluap.


Membahas Normalisasi Sungai adalah merupakan proses pembuatan dinding turap beton atau sheetpile pada sisi Sungai.


''Upaya menormalisasikan Sungai Sail ini dilakukan agar banjir yang terjadi setiap tahunnya, di Pekanbaru bisa teratasi,'' kata Gubernur.

Ide menormalisasi Sungai itu, juga dikuatkan dengan laporan warga setempat di bantaran Sungai Sail, selalu tertimpa musibah banjir, saat curah hujan tinggi.

''Ketika curah hujan tinggi, air di Sungai Sail selalu meluap. Dan saya tidak ingin berpangku tangan melihat warga terdampak banjir,'' kata Gubernur, saat bersama Brigjen Syech Ismed meninjau banjir. 


Mewujudkan progres normalisasi itu, Gubernur mengatakan, akan berkoordinasi dengan balai wilayah Sungai.

''Diberitahu ke Balai Sungai, karena memang Sungai Sail dan Sungai Batak wilayah mereka,'' jelas Gubernur.

Rencana ini sebut Gubernur, juga mendapat dukungan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

''Sebelumnya saya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menanggulangi kejadian itu,'' sebut Gubernur.

Diketahui ide tersebut, saat Gubernur bersama Danrem 031/Wira Bima, Brigjen TNI, M Syech Ismed, turun langsung mengevakuasi warga terdampak banjir di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (23/4/2021) kemarin.

Dimana malam sebelumnya, intesitas hujan yang turun berberapa hari ini masih menyebabkan banjir di pemukiman warga. 

Keduanya terjun langsung bersama personel gabungan TNI-POLRI dan Basarnas yang sebelumnya bahu membahu membantu warga yang terdampak.

Saat meninjau dari atas perahu, Gubernur dan Danrem bersama personel ikut mengevakuasi seorang Ibu rumah tangga dan dinaikkan satu perahu dengan Gubernur. Turut di evakuasi kitab suci Alquran dan 3 ekor kucing milik warga.

Gubernur juga berpesan, dalam proses evakuasi ini, personel diminta juga turut memperhatikan hewan yang terjebak banjir.

''Kami berharap agar petugas dilapangan turut memperhatikan makhluk seperti hewan yang mungkin saja masih terjebak di rumah-rumah,'' harap Gubernur. 

Disela-sela proses evakuasi warga, Gubernur juga turut memantau ketersediaan dapur umum bagi korban banjir dan juga meninjau tenda darurat.

''Untuk membantu masyarakat, saya minta BPBD dan Dinsos Riau selalu berada dan siaga untuk membantu masyarakat yang sementara ini diungsikan di tenda darurat," minta Gubernur. 

Bencana banjir yang datang pada momen sedang menjalankan ibadah puasa, Gubernur berharap, masyarakat menjalankan diberi ketabahan menghadapi bencana dan semoga segera berakhir.***



Baca Juga