Pelajar Tewas Tenggalam di Kolam Bekas Galian Pasir

  • Senin, 29 Mei 2023 - 15:22 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU - Seorang pelajar bernama Muhammad Fajri (15), meninggal dunia karena tenggelam di kolam bekas galian pasir, Jalan Pipa Air Bersih, Gang Wahyudi RT 01, RW 06, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Ahad (28/5/2023) siang.

Peristiwa penyebab korban itu tewas terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, sedangkan jasad korban ditemukan sekitar pukul 16.47 WIB.


Kapolsek Mandau Kompol Hairul menjelaskan, menurut keterangan empat saksi teman korban. Awalnya mereka dihubungi korban sekitar pukul 13.00 WIB untuk berenang di lokasi.


"Saat menghubungi saksi-saksi temannya, korban sedang bersama teman perempuannya bernama Bila," ungkap Hairul kepada Pekanbaru MX, Senin (29/5/2023).

Merespon ajakan korban, saksi-saksi meminta izin orang tua masing-masing untuk datang ke lokasi. Sekitar pukul 13.50 WIB, saksi datang dan menjumpai korban bersama teman perempuannya duduk di atas sepeda motornya.

Tak lama berselang, Nila dihubungi orang tuanya untuk pulang dan teman-teman korban duduk di pinggir kolam sambil membakar sampah. Setelah Nila pergi, korban kembali mengajak teman-temannya untuk mandi. Sekitar pukul lebih kurang 20 menit korban dan saksi naik ke tepian.


"Setelah itu korban kembali mengajak berenang, namun teman-temannya tidak mau sehingga korban berenang seorang diri. Dan setelahnya tenggelam," ungkap Hairul.

Dalam kondisi panik, korban yang akan tenggelam sempat meminta tolong temannya. Namun, tangan korban yang sempat diraih tidak berhasil menolong karena tubuh korban licin dan berat.

Saat sedang proses ditolong, saksi sempat menanyakan kepada korban "Kau pandai berenang apa tidak?" dan korban sempat menjawab "Tidak Bisa".

Melihat korban tenggelam, teman-temannya mendatangi warga sekitar untuk meminta bantuan.

"Tak lama kemudian, masyarakat bersama petugas polisi, BPBD datang menuju lokasi. Dibantu pihak Damkar berupaya mencari jenazah korban yang berada pada dasar kolam dengan menggunakan peralatan seadanya," ujar Hairul.

Beberapa lama melakukan pencarian, sekitar pukul 16.47 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dari lokasi jasad korban langsung dibawa ke RSUD Mandau dengan menggunakan ambulans Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan untuk selanjutnya dilakukan visum terhadap jenazah korban.

Sekitar pukul 17.06 WIB tiba di ruang jenazah RSUD Mandau jasad korban langsung dilakukan visum oleh Tim RSUD Mandau yang dipimpin oleh dr Ahmad Dharobi.

Adapun hasilnya, kondisi jasad korban sudah mulai terdapat kaku mayat pada tulang-tulang besar. Kemudian, tidak ditemukan perlukaan pada tubuh korban. Lalu, jasad korban sudah dalam kondisi lebam terutama pada bagian punggung.

"Setelah dilakukan visum sekitar pukul 17.46 WIB, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi pada jenazah korban dan selanjutnya jenazah korban akan dibawa pihak keluarga untuk dilaksanakan penyelenggaraan jenazah di rumah duka, Jalan Mulia," ujar Hairul. ***

 

 



Baca Juga