Jaga Ketersediaan Minyak Goreng, Kapolda Datangi Kilang PT Wilmar Group

  • Kamis, 17 Maret 2022 - 17:25 WIB


KLIKMX.COM, DUMAI - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, langsung turun kelapangan mengikuti arahan Kapolri dan Menteri Perdagangan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di PT Wilmar Group, Kamis (17/3/2022).

Peninjauan dilakukan terhadap PT PT Wilmar Group, di Kawasan Industri Dumai (KID), Kelurahan Pelintung, Kota Dumai ini, karena berstatus sebagai perusahaan produsen minyak goreng.


Irjen M Iqbal menjelaskan, peninjauan yang dilakukan ini untuk memastikan seluruh proses produksi berjalan baik. Dengan kondisi kelangkaan yang terjadi sebelumnya, dengan banyaknya keluhan masyarakat. Irjen M Iqbal berkomitmen, ingin mencarikan solusi dengan mengambil sejumlah langkah cepat strategis.


“Saya ingin memastikan apa yang menjadi permasalahan, bisa teratasi dan kebutuhan masyarakat akan minyak goreng, busa terpenuhi. Dengan pengecekan langsung semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik. Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar, terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Jendral bintang dua polisi ini.

Mantan Kadiv Humas Polri ini mengakui, fenomena kelangkaan minyak goreng terjadi sudah menjadi atensi khusus. Karena itu, lanjut Iqbal, Polri bersama pemerintah dan stakeholder terkait, pastinya akan memprioritaskan kepentingan publik.

“Saya juga mengingatkan, jangan sampai Riau, khususnya Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit, malah kesulitan minyak. Karena itu, kita ingin memastikan tidak ada pelanggaran, apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung tindak tegas," tegas mantan Kapolda Nusa Tenggara Barat ini.


Mengingat para produsen minyak goreng banyak di Kota Dumai,  Iqbal mengatakan, sudah memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk mendampingi Pemko Dumai dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng ini.

“Saya tidak ingin, ada terjadi penyimpangan. Karena situasi seperti sekarang, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan. Saya hadir di sini atas perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo,” ungkap pentolan alumni Akpol 1991 ini.

Harapannya, tujuan peninjuan ini untuk meyakinkan bahwa proses produksi bahan pokok minyak goreng bisa berjalan lancar tanpa kendala. Sehingga ketersediaan di pasar bisa terjamin.

Selain di Dumai, Iqbal mengatakan, juga telah memerintahkan Kapolres jajaran lainnya di Riau, agar bisa memantau kondisi di pasar.

“Saya minta para Kapolres se-Riau, agar memastikan kondisi dalam keadaan normal. Kita sama-sama bekerja sesuai domain masing-masing, dan pesan saya kepada perusahaan jangan merugikan masyarakat,” tegas Iqbal.

Saat turut mendampingi Kapolda, Walikota Dumai, Paisal menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kapolda Riau. Paisal mengatakan, kedatangan Kapolda Riau ingin memastikan proses produksi minyak di Wilmar aman. “Kami atas nama Pemko Dumai sangat apresiasi yang setinggi-tingginya, karena bapak Kapolda Riau sudah melihat langsung ke tempat produksi di PT Wilmar,” terangnya.

Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini juga menjadi perhatian serius bagi semua perusahaan yang ada di Dumai untuk berkomitmen dalam mengantisipasi kelangkaan minyak.

Turut menambahkan, Rahmadsyah selaku Business Unit Head Wilmar Group menjelaskan, KID telah dijadikan kluster industri minyak sawit oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini, minyak sawit menjadi komoditas utama di Provinsi Riau.

Ia membeberkan, realisasi minyak goreng kemasan yang telah terdistribusi ke pasaran sampai pertengahan Maret ini, mencapai sekitar 2,5 juta liter.  “Apabila dihitung sederhana saja kapasitas sudah 100 persen, khusus di wilayah Riau daratan,” urainya.

Ia juga berteri makasih atas pantauan Kapolda Riau beserta unsur Forkopimda lainnya ke lokasi KID. “Tentunya ini menjadi pandangan yang baik bagi masyarakat bahwa ketersedian bahan pokok minyak goreng cukup di Provinsi Riau, khususnya Dumai,” pungkasnya.***

 



Baca Juga