Sempena Hari Jadi Ke-237 Pekanbaru

Bukti Nyata Pembangunan di Satu Dekade Kepemimpinan Firdaus-Ayat

  • Senin, 28 Juni 2021 - 01:03 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Dipimpin Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT, puncak perayaan hari jadi ke-237 Pekanbaru berlangsung secara virtual, di Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (23/6/2021).

Puncak perayaan ditandai dengan upacara hari jadi Pekanbaru yang diikuti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) secara virtual ditempat masing-masing.


Kegiatan ini berlangsung secara sederhana. Firdaus saat itu didampingi bersama unsur forkopimda menyerahkan potongan tumpeng pertama kepada Asisten II Setdako Pekanbaru, El Syabrina.


"Kegiatan perayaan hari jadi Kota Pekanbaru ini berlangsung secara virtual untuk menjaga protokol kesehatan secara ketat," kata Firdaus.

Ia mengungkapkan, ada sejumlah rangkaian kegiatan pada momen hari jadi Kota Pekanbaru. Seperti ajang kejuaraan panahan Piala Walikota Pekanbaru.

Kemudian lomba yang mengajak kawula muda berkreasi. Satu di antaranya lomba membuat twibbon Hari Jadi Kota Pekanbaru menambah semarak HUT di media sosial.


Panitia penyelenggara juga menggelar vaksinasi massal bagi 2.370 orang masyarakat di sekitar Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya. Ada juga penanaman pohon di areal perkantoran.

Tahun ini merupakan tahun terakhir Walikota Firdaus dan Wakil Walikota Ayat Cahyadi memimpin upacara hari jadi sebagai pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Bertepatan dengan satu dekade nya kepemimpinan mereka.

Dengan berbekal gagasan dan ide yang telah mengkristal menjadi sebuah visi, Firdaus-Ayat Cahyadi berhasil memikat hati masyarakat dan menjadi pelayan utama masyarakat Kota Pekanbaru tahun periode 2012-2017 dan dilantik pada tanggal 26 Januari 2012 atas nama Menteri Dalam Negeri oleh Gubernur Riau Rusli Zainal.

Adapun visi dan misi yang diusung adalah "Terwujudnya Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani” yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2012.

Tahun- tahun pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan sensing atau membuat potret kota Pekanbaru secara menyeluruh dalam semua aspek. Ketika itu, didapatkanlah Potret Kota Pekanbaru tahun 2012 yang dikelompokkan dalam lima aspek.

"Yaitu sosial masyarakat, ekonomi, lingkungan, agama dan budaya serta pemerintahan," kata Firdaus dalam paparan satu dekade pembangunan Pekanbaru, pada perayaan hari jadi Pekanbaru.

Menurutnya, ada tiga modal pembangunan yang dimiliki Kota Pekanbaru. Yaitu, Penduduk. Dengan jumlah penduduk 1,13 juta jiwa di malam hari dan 1,4 juta jiwa pada siang hari, pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru sebesar  4,5 persen pertahun dengan komposisi penduduk yang heterogen, multi etnik dan multi agama.

Lalu luas Wilayah. Kota Pekanbaru memiliki luas wilayah 632,26 kilometer persegi yang terdiri dari 15 Kecamatan dan 83 Kelurahan. Luas tersebut  setara dengan luas negara Singapura dan luas wilayah daratan DKI Jakarta.

Kemudian Letak Pekanbaru Strategis. Kota pekanbaru berada di tengah-tengah Provinsi Riau dan Pulau Sumatra serta berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Hal ini menjadikan Kota Pekanbaru sebagai simpul lalu lintas dan jalur perdagangan baik domestik maupun macanegara melalui Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Untuk mewujudkan visi dan tujuan pembangunan tersebut, Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru melakukan lima strategi yang disebut dengan PANCA CITA (Penataan dan pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan merata).

"Penyediaan infrastruktur dasar JALITA, yaitu Jalan, Air bersih atau sanitasi, Listrik dan Telekomunikasi. Pembangunan kota modern, melalui konsep smart city atau kota pintar, liveable city atau kota layak hidup, dan green city atau kota ramah lingkungan dan berkelanjutan," ulasnya.

Selain itu juga pembangunan kawasan perkotaan pekansikawan dan pemberdayaan masyarakat. Ia menyebut, tahap awal untuk mencapai masyarakat madani dilakukan dengan perubahan cara berfikir dan berperilaku melalui revolusi mental, membangun masyarakat berakhlak mulia, berkarakter dan berkualitas.

Melalui program pemberdayaan masyarakat, Firdaus dan Ayat Cahyadi telah berhasil mengimplementasikan berbagai program pembangunan berbasis wilayah dengan mengikutsertakan masyarakat tempatan.

Atas bukti keberhasilan yang telah dicapai semasa kepemimpinan Firdaus dan Ayat Cahyadi tersebut, masyarakat Kota Pekanbaru kembali mempercayakan Firdaus dan Ayat Cahyadi untuk memimpin Kota Pekanbaru lima tahun kedepan setelah memenangkan Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017 dan dilantik pada tanggal 22 Mei 2017 untuk periode kedua.

Pada periode kedua ini, Firdaus dan Ayat Cahyadi fokus pada perencanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan sebagai tuas penggerak prioritas pembangunan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar.

Maka ditetapkan lima misi pembangunan jangka menengah Kota Pekanbaru tahun 2017 - 2022, yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang bertaqwa, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi.

Mewujudkan pembangunan masyarakat Madani dalam lingkup masyarakat berbudaya Melayu. Mewujudkan tata kelola kota cerdas dan penyediaan infrastruktur yang baik.

Kemudian mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi padat modal dengan sektor unggulan yaitu jasa, perdagangan dan industri. Mewujudkan lingkungan perkotaan yang layak huni atau Liveable City dan ramah lingkungan atau Green City.

Terakhir Pemerintahan yang melayani seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan yang lebih dekat,  cepat, tepat, murah dan lebih baik.

"Pekanbaru Smart City Madani adalah visi yang menerapkan 6 pilar sebagai indikator untuk mewujudkan konsep Smart City, yaitu Smart Government, Smart People, Smart Environtment, Smart Economy, Smart Mobility,  dan Smart Living," terangnya.

Untuk meningkatkan iklim investasi baik nasional maupun internasional,  Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik, yaitu membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi, pada tahun 2020 terdapat 103 layanan instansi atau lembaga dan 88 layanan baik perizinan maupun non perizinan.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekanbaru dalam 9 tahun terakhir selalu meningkat di tiap tahunnya dan selalu tertinggi di Propinsi Riau. Tahun 2020 IPM Kota Pekanbaru sebesar 81,32.

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat telah terbangun berbagai infrastruktur, diantaranya 1.506 Kilometer Jalan Aspal, Jalan TOL Pekanbaru - Dumai, Jalan Lingkar Outer Ring Road, Fly Over, Jembatan Siak 4, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Pekanbaru.

Saat ini Firdaus memiliki cita-cita membawa Pekanbaru menjadi kota terbesar di Pulau Sumatera. Lewat kota baru, yang di sebut Bandaraya Tenayan, didukung dengan sejumlah infrastruktur, ia yakin mampu meraih cita-cita ini.

Pemko Pekanbaru menyiapkan lahan seluas 10.000 hektare di Kecamatan Tenayan Raya untuk pembangunan kota baru.

Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus ST MT menyebut, selain pusat pemerintahan, disana pemerintah kota bakal membangun kawasan industri dan kawasan bisnis.

"Kami menyebutnya Bandaraya Tenayan. Kita rencakan dan kita desain dengan skala kota 10.000 hektare. Dalam 10-15 tahun paling lama 25 tahun kedepan, maka Pekanbaru akan menjadi kota terbesar di Pulau Sumatera," ungkapnya.

Menurutnya, pusat pemerintahan kota bakal dibangun di lahan seluas 300 hektare. Sementara tanah yang telah dibeli Pemko saat ini 130 hektare untuk pusat pemerintahan. Disana juga bakal dibuat danau pada lahan basah sekitar 60 hektare.

Ruang Terbuka Hijau (RTH) juga bakal dibangun pada kawasan ini. Ada juga rencana pembangunan hutan kota. Disana juga ada Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang direncanakan berdiri di lahan seluas 3.700 hektare dan telah masuk RPJMN. [Advetorial]

 

Galeri Foto

 

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi saat memotong nasi tumpeng dalam perayaan hari jadi Pekanbaru.

 

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT dan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi bersama Forkopimda.

 

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT menyerahkan Piagam penghargaan ke Camat Tenayan Raya Indah Vidya Astuti sebagai evaluasi kinerja terbaik se-Kecamatan

 

 



Baca Juga