Calon Ketua IKA Unri Dr Moris Adidi Yogia MSi: Alumni Harus Jadi Barometer Pertumbuhan Kota, Provins

  • Rabu, 02 Juni 2021 - 12:46 WIB


KLIKMX.COM, PEKANBARU -- Pemilihan Ketua IKA Unri yang akan dilaksanakan 5 Juni 2021 mendatang memunculkan nama Dr Moris Adidi Yogia MSi yang turut serta ambil bagian menjadi calon ketuanya.

Tekad ini disampaikan Dr Moris  di Sekretariat KBIP, Pekanbaru.  pada Senin, (31/5/2021) 


Alumnus Administrasi Niaga Fisipol Unri 96 ini mengatakan, tekad ingin maju menjadi ketua dari ikatan keluarga alumni ini. Karena menurutnya sebagai pimpinan organisasi, sosok ketua harus menjadi barometer dari perguruan tinggi.


Panggilan ini, kata dia, karena sejak lahirnya organisasi IKA Unri tahun 1975 hingga sekarang. Kiprah dari para alumni, saat ini belum terasa di tengah-tengah masyarakat.

Jika terpilih, kata pria yang murah senyum ini, ia dan tim akan melakukan gerakan-gerakan yang mampu menjawab tantangan zaman.

''Sebagai bagian dari IKA Unri, yang akan kita lakukan para alumni ke depan, harus bisa menjawab tantangan zaman,'' kata Dr Moris yang didampingi Ketua tim suksesnya, Subandi SIP.


Untuk mewujudkan niat tersebut, Moris mengartikan, bahwa perlu adanya upaya merangkul semua pihak.

Dengan merangkul semua pihak, sambung Moris, artinya pihaknya berharap seluruh alumni mampu menjadi berometer pertumbuhan kota, provinsi, dan negara.

''Dengan organisasi IKA Unri ini, harapan kita ke depan, alumni harus bisa berperan bagi pertumbuhan kota, provinsi, hingga Republik Indonesia,'' kata Moris.

Sebagai alumni, perannya juga harus bisa menjangkau pelosok. Baik itu pelosok di kota, hingga di pelosok desa di Provinsi Riau.

Moris mengatakan, sebagai dari alumni Unri, seharusnya tidak hanya nyaman duduk dalam ruangan. Karena sebagai alumni siapapun orangnya harus mampu terus melakukan pengabdian.

''Ini yang kita butuhkan. Artinya ketua alumni bukan menjadi ajang. Bukan alumni sebagai alat, tapi menjadikan alumni menjadi orang yang bermartabat maupun kerabat,'' sebut Moris.

Sambung Moris, ketika seseorang lepas dari suatu ikatan suatu alumni, artinya ''dia'' akan menjadi bagian dalam persaudaraan yang besar dan kekeluargaan yang besar.

''Bagaimana membuat itu, tim dan saya akan mampu menjawab tantangan tersebut. Dengan dukungan semua pihak,'' kata Moris optimis.

Dibekali ilmu organisasi sejak di perkuliahan, kemudian posisinya yang saat ini merupakan akademisi, Moris yakin bahwa IKA Unri akan menjadi besar di Riau dan di Indonesia.

Keyakinannya ini, dibarengi dengan status bahwa Unri punya alumni yang banyak, tetapi saat ini kebanggaan alumni itu tidak dibesarkan.

''Mampukah kita menjadikan alumni ini menjadi bermartabat?,'' katanya.

Dia mencontohkan, seperti alumni Gajah Mada. Bahwa dengan kepengurusan yang kompak antar alumninya, mereka saat ini telah memiliki hotel. Kemudian, telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan di Riau.

''Saya bukan bermaksud rasis. Tetapi, saya memandang, bahwa hal-hal itu mampu dilakukan SDM alumni Unri. Tetapi kita tidak digunakan,'' ungkapnya.

Saat ini, kata dia, Unri memiliki alumni berstatus diplomat, TNI-Polri dan orang-orang sukses lainnya. Tetapi alumni yang besar ini belum digerakkan secara utuh.

Dalam kompetisi persaingan tentu ada intrik dan intrik akan menjadi nyata nantinya.

''Saat ini kebanggaan institusi ini belum dibangkitkan ikatan alumni. kita berkecamuk untuk urusan kecil. Ikatan alumni besar bermain pada ranah yang lebih besar lagi. Sekarang pertanyaan saya, mampukah kita sebagai ikatan alumni menjadikan para alumni bermartabat. Ini harus jadi PR (pekerjaan rumah) besar kita kedepan. Kalau ini mampu kita satukan, UNRI akan lebih besar lagi. Sehingga menjadikan UNRI menjadi kebanggaan Provinsi Riau,'' ungkapnya.

Dr Moris menilai IKA UNRI selama ini bahkan tidak memberikan kesempatan kepada para alumninya untuk berkiprah. Hal ini secara tidak langsung menepuk air didulang yang menjadi pemicu menghambat IKA UNRI semakin lebih besar. "Jangan sampai hal-hal yang mampu dikerjakan oleh alumni kita kita lecehkan sendiri," ucapnya.

Saat ditanya bagaimana dengan nama-nama yang mengemuka yang juga berniat untuk menjadi Ketua IKA UNRI dan akan menjadi pesaingnya nanti, Dr Moris mengakui nama-nama yang muncul merupakan orang-orang yang sangat hebat. Seperti Achmad (Anggota DPR RI), Kasmarni (Bupati Bengkalis). 

''Mereka itu adalah orang yang memiliki potensi besar dan hebat seperti senior saya Kasmarni, Dr Achmad. Namun yang dipikirkan ikatan alumni kita dalam kompetisi adalah kemampuan kita untuk menerjemahkan keinginan alumni dalam menjawab tantangan ini. Dalam kompetisi persaingan dan intrik-intrik akan semakin nyata. Dan seharusnya yang terpilih adalah orang yang memikirkan alumni lebih dalam lagi,'' katanya.***



Baca Juga