Mahasiswa Minta Usut Pembangunan Fakultas Hukum Unri

  • Jumat, 12 Juli 2019 - 05:03 WIB


BANGUNAN Fakultas Hukum Universitas Riau yang belum selesai hingga saat ini, menjadi perhatian mahasiswa Universitas Riau. Buntutnya sejumlah mahasiswa mendatangi Mapolresta, bertujuan meminta aparat mengusut dugaan korupsi pembangunan di Fakultas Hukum Unri tersebut.

Aksi menuntut kepolisian mengusut dugaan adanya korupsi pembangunan Fakultas hukum ini dilakukan, Kamis (11/7) lalu. Aksi itu dilakukan di depan pagar Polresta Pekanbaru. Dengan menggunakan almamater biru Unri.


Riki Prayogi koordinator aksi massa langsung berorasi. Dalam orasinya, Yogi dan kawan-kawan menyinggung dekan Fakultas Hukum Unri berinisial I, yang saat ini menjabat sebagai Satuan Pengawas Internal (SPI).


Dengan lantang, Yogi dan kawan-kawan menyebutkan I diduga terlibat dalam dugaan korupsi pembangunan gedung Fakultas Hukum yang berada di kawasan kampus Unri Panam itu.

‘’Dia dekan Fakultas hukum, dan kami menolak korupsi menjadi bagian dari identitas kami,’’ ujar Kordinator Lapangan (Korlap) aksi, Riki Prayogi, dalam orasinya.

Atas dugaan ini, Yogi dan kawan-kawan meminta agar pihak kepolisian segera melakukan pengusutan terkait dugaan korupsi ini.
‘’Kami meminta agar aparat penegak hukum untuk membongkar dan menuntaskan dugaan korupsi pembangunan gedung Fakuktas Hukum sampai ke akar-akarnya. Serta memeriksa setiap pihak pribadi maupun lembaga yang menikmati dana hasil korupsi tersebut secara transparan,’’ kata massa.


Menanggapi aksi masa tersebut, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Awaluddin Syam, berjanji akan menanggapi permintaan mahasiswa itu.
Untuk mengetahui pasti dugaan tersebut, Awaluddin mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu atas tuntutan mahasiswa ini. ‘’Apa yang dituntut mahasiswa ini pernah disidik. Saya akan cek dulu karena ini kasus lama,’’ singkat Awaluddin. ***



Baca Juga